Potensi Selancar di Cilacap Dikembangkan

Sunday, 07 July 19 Bayu Hari

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) segera mengembangkan potensi wisata selancar di Pantai Widarapayung yang berada di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata Indroyono Soesilo saat acara Workshop Pengembangan Wisata Surfing, di Fave Hotel Cilacap, awal Juli lalu mengatakan potensi wisata selancar sangat besar untuk bisa dioptimalkan di Pantai Widarapayung Cilacap.

“Ada usulan beberapa pantai di Cilacap untuk dikembangkan sebagai destinasi surfing. Semua kami kaji. Dan hasilnya Pantai Widarapayung kami anggap sangat potensial. Karena, ombaknya memenuhi standar event, sarana, dan prasarana juga terpenuhi,” kata Indroyono.

Indroyono juga menjelaskan, surfing sedang booming di Indonesia dan dunia. Terlebih saat ini surfing masuk dalam kejuaraan yang dipertandingkan saat Olimpiade 2020 sehingga Indonesia harus merebut peluang itu.

BACA JUGA:   UKM Pariwisata Go Digital

“Para surfer banyak yang bilang Indonesia disebut sebagai surga surfing. Karena kita memiliki banyak spot. Indonesia juga memiliki banyak event yang menggandeng WSL dan ASC. Pengembangan itu akan dilakukan juga di Cilacap,” katanya.

Indroyono merujuk pada ketersediaan 3A (amenitas, aksesibilitas, dan atraksi) di sekitar Widarapayung. Untuk amenitas, pantai ini di dukung banyak homestay dan penginapan di sekitarnya. Sementara untuk akses, Cilacap bisa ditempuh dengan kereta, atau via udara jika New Yogyakarta International Airport (NYIA) sudah beroperasi penuh.

BACA JUGA:   ASDP Disarankan Jadikan Pariwisata Sebagai Portofolio Bisnis

Untuk atraksi, Kemenpar siap mempromosikan Pantai Widarapayung sebagai spot surfing baru. Caranya, salah satunya dengan menggelar Widarapayung Surfing Competition 2019. Tidak tanggung-tanggung, Kemenpar akan melibatkan Asia Surf Competition (ASC) yang acaranya akan digelar 15 November 2019.

“Pihak Asia Surf Competition (ASC) sudah meyatakan bahwa Widarapayung Surfing Competition 2019 adalah bagian dari program ASC 2019. Masyarakatnya juga telah siap dengan adanya klub-klub surfing di dalamnya, begitu juga dengan keberadaan life guard di pantai dan telah terbitnya Peraturan Bupati (Perbup) Cilacap yang menetapkan Widarapayung sebagai Desa Wisata,” ujar Indroyono.

BACA JUGA:   Sektor Pariwisata Jadi Primadona di Batam

Namun, ia berharap pembenahan tetap dilakukan agar tidak ada kendala lagi saat pelaksanaan.

Untuk urusan ini, Indroyono memberikan sejumlah catatan. Salah satu hal yang perlu dibenahi adalah penyediaan lampu penerangan di sepanjang pantai. “Harus ada juga pancuran air untuk para peselancar dan sosialisasi kepada masyarakat berkaitan dengan kebersihan pantai,” katanya.