NICE Incar Pasar Internasional melalui WITF 2024

Thursday, 03 October 24 Bonita Ningsih

Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjelma sebagai destinasi wisata baru untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Agung Sedayu Group yang ingin menjadikan PIK 2 sebagai The New Jakarta City.

Untuk mewujudkan inisiatif tersebut, Agung Sedayu Group, menghadirkan unit bisnis baru bernama PIK 2 Tourism. Berbagai destinasi mulai dihadirkan di sana mulai dari tempat bersejarah, restoran, hotel, outdoor adventure, spa & reflexology, hingga pusat perbelanjaan. 

Selain wisata, PIK 2, juga mulai menggaet pasar MICE (meeting, incentive, conference, and exhibition) and event dengan membangun venue baru bernama Nusantara International Convention Exhibition atau NICE. Dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 40 hektar, NICE, digadang-gadang akan menjadi Venue MICE terbesar di Indonesia.

Saat ini, NICE masih dalam tahap pembangunan yang ditargetkan dapat beroperasi pada September 2025 mendatang. Pembangunan NICE sudah memasuki fase konstruksi struktur atas dengan pemasangan 15 tower cranes di dalamnya. 

BACA JUGA:   Nusantara International Convention Exhibition Ditargetkan Resmi Beroperasi pada September 2025

“Proses pembangunannya sudah mulai berjalan dan sudah mencapai 40 hingga 45 persen,” kata Ryan Adrian, Director Commercial Convention and Exhibition.

Meskipun masih proses pembangunan, promosi NICE sudah gencar dilakukan salah satunya melalui Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF). NICE menjadi salah satu peserta pameran WITF yang tengah digelar pada tanggal 2 hingga 4 Oktober 2024 di Swissôtel Jakarta Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

“Kami hadir untuk memperkenalkan NICE ke seluruh exhibitor dan buyer dari WITF sebagai World Class MICE Venue and MICE Destination,” ungkap Hafiz Adibowo, Senior Sales & Relationship Manager NICE.

BACA JUGA:   Jelajah Sarinah hingga Kota Tua dalam Satu Hari

Lebih dari itu, NICE, juga akan menjadi katalis penting bagi area PIK 2 melalui industri MICE. Pasalnya, industri MICE memberikan dampak multiplier effect bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. 

“Melalui pameran ini kami juga mengincar pasar internasional untuk membawa banyak pameran, conference, hingga konser internasional ke NICE,” dia menambahkan.

NICE akan memiliki tiga gedung pameran dan area outdoor seluas 30.000 meter persegi dengan total luas bangunan kurang lebih 30 hektar. Secara keseluruhan terdapat 11 exhibition halls dengan kondisi hall 1 hingga 8 terhubung tanpa pemisah.

Venue ini juga memiliki area sewa (leaseable area) mencapai kurang lebih 120.000 meter persegi. Di dalamnya sudah termasuk atrium seluas 13.200 meter persegi dan 18.200 meter persegi area pre-function.

Tersedia juga VIP rooms, green rooms, organizer rooms, dan area hijau yang disebut garden area. Lahan parkir yang disediakan juga cukup luas dengan daya tampung kurang lebih 7.100 kendaraan. 

BACA JUGA:   Bali Masih Menjadi Destinasi Favorit Market Inbound 

Selain fasilitas, NICE, juga menawarkan lokasi strategis yaitu dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang hanya berjarak 7 menit menggunakan kendaraan. Lokasinya juga hanya 1 menit dari Toll Interchange 1 PIK 2 dan 4 menit dari pantai pasir putih PIK. Tersedia juga layanan shuttle bus PIK 2 secara gratis untuk menuju NICE.