Tidak jauh dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, terdapat pulau cantik bernama Liwungan. Pulau yang memiliki luas 45 hektare ini menjadi magnet baru pariwisata Pandeglang dengan menawarkan pantai landai berpasir putih dan air laut yang jernih. Saat air surut, garis pantai Liwungan tampak memanjang hingga ke tengah laut.
Ada beberapa titik penyeberangan untuk mencapai pulau ini, yakni Desa Cipanon, Desa Cikadu, Desa Citereup, atau KEK Tanjung Lesung. Desa Cipanon dan KEK Tanjung Lesung merupakan titik keberangkatan paling diminati wisatawan karena waktu tempuh yang lebih efisien, yaitu 30-45 menit menggunakan perahu mesin.
Sudirman, Ketua himpunan Pramuwisata Provinsi Banten, menjelaskan, karena tidak ada penginapan, wisatawan tidak disarankan untuk bermalam di Liwungan. Pulau tersebut, menurutnya, hanya dihuni satu keluarga yang ditugaskan pemerintah Kecamatan Panimbang untuk menjaga pulau tersebut sejak setahun silam.
“Liwungan sangat cocok untuk one day trip. Apabila ingin menginap, wisatawan dapat menuju Desa Cipanon atau Tanjung Lesung karena di sana sudah banyak homestay. Beberapa hotel di Tanjung Lesung bahkan menawarkan paket wisata ke Liwungan kepada tamu hotel,” katanya.
Snorkeling, tutur Sudirman, merupakan kegiatan utama yang paling banyak diminati wisatawan ketika menyambangi Liwungan. Di sekitar pulau ini sedikitnya ada tiga titik snorkeling, dengan spot terbaiknya adalah Karang Gundul. Lebih lanjut ia menjelaskan, yang menarik dari Karang Gundul adalah keberadaan taman bawah air yang menyajikan pemandangan aneka ikan berparas cantik.
“Selain snorkeling, wisatawan juga dapat menanam terumbu karang, memancing, berenang, atau sekadar berjalan-jalan di tepi pantai sambil berfoto,” katanya.
KOMENTAR
0