Sabang merupakan salah satu destinasi wisata bahari unggulan yang dimiliki Indonesia. Untuk menggenjot kedatangan wisman ke Sabang, pemerintah kembali akan menyelenggarakan Sail Sabang pada 28 November hingga 5 Desember 2017. Acara yang mengangkat tema “Sabang Sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari Internasional” tersebut akan berlangsung di empat lokasi, yaitu Teluk Sabang, Sabang Fair, Gapang Resort, dan Tugu 0 Kilometer.
Zaini Abdullah, Gubernur Aceh, mengatakan, Sabang memiliki potensi wisata bawah air yang bisa menjadi unggulan. Di Sabang, wisman maupun wisnus dapat melakukan aktivitas menyelam hingga snorkeling. Karena itu, penyelenggaraan Sail Sabang 2017 bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat Sabang dan Aceh.
“Sail Sabang 2017 ini diharapkan bukan hanya destinasi Sabang yang terekspos, tapi juga Banda Aceh bisa terkena imbasnya karena ada banyak wisata yang bisa dikunjungi,” kata Zaini.
Zulkifli Adam, Wali Kota Sabang, mengatakan, Sabang menjadi pilihan destinasi yang sangat cocok bagi wisatawan yang suka pantai, menyelam, hingga snorkeling. Hingga sekarang wisatawan yang berkunjung ke Sabang kebanyakan masih dari negara-negara di Eropa, seperti Swedia, Norwegia, dan negara-negara di Timur Tengah. Zulkifli menambahkan, Sabang memiliki 23 titik selam dan snorkeling.
Dadang Rizki Ratman, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata, mengatakan, Sail Sabang 2017 ini merupakan event nasional yang bisa mendunia. Dadang menambahkan, sekitar 100 yacht akan tiba di Sabang. Mereka sebelumnya melewati dan singgah di Kupang, Badas, NTB, Banyuwangi, Karimunjawa, Belitung, Bintan, dan lainnya.
Zulkifli menargetkan Sail Sabang 2017 ini dapat memikat minat para yachter internasional dari Langkawi, Phuket, Singapura, Australia, dan Eropa. Pemkot Sabang sendiri akan menyediakan 1.500 homestay dan 1.200 kamar hotel untuk menyambut wisatawan mancanegara dan domestik.
Sabang saat ini dikunjungi 12.000 wisman per tahunnya, dan pemerintah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sabang akan mencapai angka 30.000 wisman pada 2019. “Untuk mencapai itu, destinasi Sabang harus kita tata, atraksi dikembangkan, aksesibilitas diperbaiki, dan akomodasi diperbanyak,” kata Dadang.
Untuk memikat lebih banyak wisatawan, sejumlah acara pendukung juga diadakan pada Sail Sabang 2017, antara lain Jambore Iptek, International Freediving Competition, Sabang Underwater Contest, Sabang Carnival, Kapal Pemuda Nusantara, Aceh Culinary and Coffee Festival, Sabang Wonderful Expo and Marine Expo, Sales Mission Cruise Operator and Yacht, dan seminar wisata bahari. Kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah Pentas Pesona Indonesia, lomba mancing, lomba video dan foto melalui drone, city tour Banda Aceh, dan bakti sosial serta bersih pantai.
Penulis: Ahmad Baihaki
KOMENTAR
0