Untuk kali ke-10, ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia) bersama Mediatama Binakreasi kembali menyelenggarakan Crafina pada 11-15 Oktober 2017 di JCC. Crafina 2017 mengangkat tema “From Natural Resources to Creative Product for Lifestyle“.
Umi Noor W., Direktur PT Mediatama Binakreasi, mengatakan, Crafina 2017 merupakan wadah bagi pelaku industri kerajinan untuk menampilkan karyanya di bidang fashion dan craft dengan tujuan untuk terus mengembangkan ide, kreasi, dan inovasi baru bagi pelaku industri kerajinan sehingga menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai jual tinggi di pasar Internasional. Umi menambahkan, konsep Crafina sendiri sama dengan tahun lalu, tapi dikemas lebih kekinian.
Umi menambahkan bahwa Crafina 2017 menyasar anak-anak muda yang ingin tampil dengan menggunakan batik, songket, tenun, hingga aksesori yang unik-unik. “Ya, trennya memang begitu. Sekarang bukan hanya orang tua yang mencari batik atau songket, tetapi anak-anak muda sekarang ini juga banyak berminat menggunakan batik, songket, dan lainnya,” ujar Umi Noor.
Crafina 2017 menampilkan produk fashion seperti batik, tenun, songket, serta produk kerajinan tangan lainnya seperti aksesori, perhiasan, dan perlengkapan dekorasi ruangan. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp150.000 hingga lebih dari Rp10 juta.
Menempati lahan 9.000 meter persegi, Crafina 2017 diikuti 380 perusahaan kerajinan Indonesia. Banyak peserta tersebut menunjukkan bahwa UKM kerajinan Indonesia telah mampu berkembang dan mandiri serta mampu bersaing dengan negara-negara lain.
Pada tahun lalu, Crafina berhasil dikunjungi 33.500 pengunjung serta menghasilkan transaksi Rp16,7 miliar. Sementara itu, untuk Crafina 2017, panitia menargetkan dapat menghasilkan transaksi Rp17 miliar dan jumlah pengunjung mencapai 35.000 orang.
Penyelenggaraan Crafina tahun ini akan dimeriahkan oleh berbagai acara pendukung, seperti talk show Design Interior dan Trend Fashion 2018, workshop, hiburan musik akustik dari Beilys Acoustic (12 Oktober 2017), Yeshua Abraham (13 Oktober 2017), serta penampilan dari Minangkabau Fashion Heritage (14 & 15 Oktober 2017). Para pengunjung tidak dikenakan biaya masuk untuk menghadiri pameran ini.
KOMENTAR
0