Setelah sukses dengan perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 yang pertama kali pada 20-30 Agustus 2015 lalu di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang, kali ini GIIAS akan “dibawa” ke dua kota besar lainnya, yakni Surabaya dan Makassar. GIIAS Surabaya sendiri akan diselenggarakan pada 9-13 Desember 2015 di Grand City.
Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) mencatat bahwa penjualan kendaraan bermotor di Jawa Timur menyumbang 13,1 persen dari total penjualan mobil nasional. Karena hal itulah, selain melihat Surabaya sebagai pusat kegiatan industri di Jawa Timur, Gaikindo merasa perlu menyelenggarakan GIIAS di Surabaya.
“GIIAS Surabaya kami harap dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk mengembangkan industri otomotif lokal, bertukar informasi seputar teknologi terkini, sarana untuk mengembangkan industri pendukung dan komponen otomotif hingga sebagai wadah bagi masyarakat lokal untuk menikmati industri otomotif melalui acara-acara pendukungnya,” ujar Eddy Sumedi, Sekretaris Gaikindo. Tak hanya membawa mobil-mobil untuk dipamerkan di Surabaya, tapi Gaikindo juga membawa acara sosial yang dilaksanakan di Jakarta ke Surabaya, seperti GIIAS EduCare dan Student’s Day.
Hingga saat ini, tercatat 15 APM (Agen Pemegang Merek) sudah menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi pada GIIAS Surabaya. Total lebih dari 35 perusahaan, baik dari APM maupun industri pendukung, akan menyemarakkan GIIAS Surabaya 2015. Kehadiran merek kendaraan ternama langsung dari APM pada GIIAS Surabaya akan memberikan kesempatan pada publik Surabaya untuk menikmati berbagai produk terbaru yang dilansir oleh APM serta teknologi yang diusung oleh mobil-mobil yang baru diluncurkan belum lama ini di GIIAS 2015.
Digelar di atas lahan seluas 6.000 meter persegi, GIIAS Surabaya juga akan memberikan beragam hiburan bagi para pengunjung, seperti Surabaya Modified Show yang merupakan ajang bagi para modifikator mobil terbaik di Surabaya untuk menampilkan hasil modifikasinya, 4×4 Challenge, serta Nissan Blind Parking Challenge, yakni tantangan memarkir mobil tanpa harus melihat ke jendela.
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0