Penyebaran Pandemi COVID-19 memaksa banyak negara untuk menerapkan kebijakan penutupan wilayah, pembatasan perjalanan, hingga pemberlakuan physical distancing, termasuk di Indonesia. Untuk mencegah penularan COVID-19, pemerintah mengeluarkan imbauan pada masyarakat untuk tetap berada di rumah, dan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dilarang, termasuk pameran.
Saat ini teknologi digital memungkinkan terjadinya interaksi antara seseorang atau sebuah perusahaan dengan orang atau perusahaan lain di mana pun. Dyandra Promosindo, selaku penyelenggara pameran terdepan di Indonesia, dan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) berusaha melakukan inovasi di bidang pameran dengan memanfaatkan teknologi digital, yaitu dengan menyelenggarakan pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2020 secara digital.
“Merebaknya pandemi COVID-19 memberikan dampak di semua sektor dan industri, termasuk industri mebel dan kerajinan. Di sisi lain, kami menyadari bahwa kegiatan ekonomi harus terus digerakkan demi menjaga kelangsungan bisnis dan kehidupan. Hal inilah yang mendorong kami untuk melakukan pengembangan inovasi pameran IFEX secara digital,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
Melalui IFEX digital ini diharapkan para buyers dan exhibitors tetap bisa saling berinteraksi melalui laman resmi IFEX 2020 di www.ifexindonesia.com. Product showcase pada laman tersebut akan menampilkan ratusan produk terbaik dari para peserta yang selama ini mendukung pameran IFEX.
Seperti pameran pada tahun-tahun sebelumnya, terdapat berbagai pilihan produk pada laman IFEX 2020 dari berbagai produsen baik lokal maupun mancanegara. Produk yang ditampilkan merupakan produk pilihan berkualitas tinggi yang menjadi salah satu nilai jual IFEX. Selanjutnya pada laman tersebut, buyers bisa memilih referensi produk dan kategori yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan mereka dan pada setiap produk yang ditampilkan tersedia pilihan bagi buyers untuk melakukan kontak langsung dengan exhibitor melalui platform email yang terdaftar.
“Keunggulan desain mebel dan kerajinan Indonesia telah diakui oleh berbagai negara di dunia. Kehadiran para buyers internasional di setiap penyelenggaraan IFEX menjadi bukti nyata betapa produk-produk furnitur Indonesia begitu digemari konsumen internasional. Tahun ini, kami berharap buyers internasional akan tetap datang dan meramaikan pameran IFEX 2020 yang kami gelar secara digital,” ujar Soenoto, Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI).
Hendra menambahkan, pihaknya ikut mendukung program pemerintah terkait kebijakan physical distancing dan pilihan untuk melakukan pameran secara digital adalah pilihan terbaik di tengah pandemi ini.
IFEX merupakan pameran mebel dan kerajinan B2B (business to business) terbesar di Indonesia dan kawasan regional yang menjadi etalase pertumbuhan industri mebel dan kerajinan Indonesia. Setiap tahun pameran ini berhasil menarik ribuan buyers dan exhibitor dari dalam dan luar negeri. Tahun lalu, pameran ini menarik lebih dari 12.000 pengunjung dengan total nilai transaksi mencapai sekitar US$1.270 miliar.
Sementara pada penyelenggaraan pameran digital IFEX 2020, sejauh ini tercatat lebih dari 300 perusahaan mebel dan kerajinan yang ikut ambil bagian. Para pengunjung dan buyers bisa mengakses pameran digital ini mulai tanggal 13 Mei 2020.
KOMENTAR
0