Bagi organizer pameran, peran networking sangat penting. Tanpa network, mustahil pameran dapat dilaksanakan. Karena itu, untuk dapat menyukseskan penyelenggaraan pameran, organizer harus berjuang keras membangun networking karena networking adalah nyawa sebuah pameran.
Networking dalam bisnis adalah kemampuan untuk memperluas koneksi, relasi, dan sinergi sambil mempertahankan nilai-nilai kepentingan bersama dan komitmen untuk kesuksesan bersama. Arya Seta Wiriadipoera, Managing Director PT Napindo Media Ashatama dalam Webinar Asperapi Afternoon Talk yang diselenggarakan pada 10 Juni 2020, mengatakan, networking adalah sebuah upaya memperkuat jaringan bisnis dengan tujuan akhir adalah menjalin koneksi.
“Hal yang paling penting dari networking adalah connections. Semua orang bisa membuat jaringan dan berinteraksi, tetapi tidak semua orang bisa berhasil dalam melakukan koneksi yang baik menjadi sebuah relation,” jelas Arya.
Menurut Arya, untuk dapat menjalin jaringan harus mempunyai modal awal, yaitu kepercayaan diri dan penguasaan produk. Kemudian yang tidak kalah penting dalam membangun networking adalah field connection dengan industri terkait pameran, pemerintah, organizer pameran sejenis, agen pemasaran, dan lain sebagainya.
“Jika kita akan membuat sebuah pameran maka kita harus mempunyai jaringan stakeholder pameran tersebut,” jelas Arya.
Arya membagikan tips mengenai tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk membangun networking, yaitu looking for same interest, fokus kepada orang-orang yang tepat, menghadiri acara untuk memperluas network, win/win situation, serta melakukan kerja sama dan menjaga hubungan baik.
Pada situasi seperti sekarang ini, menurut Arya sebaiknya organizer menghindari kompetisi dan mengubah menjadi era saling mengisi. “Yang tadinya musuh bisa menjadi teman, dan yang sebelumnya kompetitor sekarang bisa menjadi partner,” tegas Arya.
KOMENTAR
0