IN2MF Terapkan Konsep Berkelanjutan dan Penggunaan Wastra Nusantara

Monday, 16 October 23 Bonita Ningsih

International Modest Fashion Festival (IN2MF) akan kembali digelar pada 25–29 Oktober 2023 di Cendrawasih dan Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC). IN2MF diinisiasi oleh Bank Indonesia yang bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI dan Indonesia Fashion Chamber (IFC). 

“Melalui acara ini diharapkan cita-cita kita untuk menjadikan modest fashion Indonesia sebagai rujukan dunia dapat segera terwujud. Dibutuhkan kolaborasi juga dengan berbagai pihak untuk mewujudkan ini semua,” kata Ita Rulina, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Indonesia.

Gelaran IN2MF akan mengangkat temaSustainable Modest Fashion Indonesia Melalui Wastra Indonesia” yang mendukung pengembangan ekonomi hijau pada sektor industri modest fashion. Acara ini akan mengoptimalisasi penggunaan wastra nusantara dan kain lokal sebagai katalis ekosistem modest fashion Indonesia dari hulu ke hilir. 

BACA JUGA:   Warisan, Perdana Hadir di Indonesia

Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), mengatakan bahwa wastra nusantara diangkat menjadi tema utama untuk lebih memperkenalkan produk Indonesia ke kancah internasional. Menurutnya, dalam bersaing di pasar dunia, Indonesia harus menampilkan sebuah karya dengan ciri khas bangsa. 

“Setiap orang yang menggunakan busana muslim maunya kan yang ringan. Jadi, dengan mengangkat tema ini, kita ingin kasih tahu juga ke mereka bahwa kain wastra itu bisa loh dibuat baju muslim dan tidak berat,” jelas Ali. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dalam perhelatan ini, setiap jenama akan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal dengan mengacu pada tren global. Menurutnya, pemakaian wastra nusantara menjadi keunggulan produk modest fashion Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lainnya. Bahkan, menurutnya, Indonesia diprediksi menjadi rujukan modest fashion dunia dengan wastra khasnya. 

BACA JUGA:   Banjir Promo dan Hadiah di Big Bad Wolf Books 2023

“Kami berharap para desainer dan brand modest fashion di Indonesia istiqomah untuk terus berkreasi dan berinovasi menghasilkan karya-karya yang juga dapat diterima pasar global. Itu yang penting sekarang, walaupun hanya meluncurkan produk di satu musim saja, tidak apa-apa asal istiqamah,” ucap Ali lagi.

Asisten Deputi Kemitraan dan Perluasan Pasar Kementerian Koperasi dan UKM, Fixy, juga berharap agar Indonesia menjadi pusat modest fashion dengan kreativitas wastra seperti batik, tenun, dan lainnya. Dengan berbagai jenis kain yang dimiliki Indonesia, diharapkan produk-produk yang dihasilkan para jenama dapat bersaing dengan buatan luar negeri. 

“Kami berharap IN2MF dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di tanah air untuk meningkatkan kualitas produknya yang memakai wastra Nusantara agar berpotensi mendunia,” ungkap Fixy. 

BACA JUGA:   TPJF 2021 Hadirkan Ajang Pencarian Bakat Musisi Jazz

IN2MF 2023 akan menghadirkan rangkaian kegiatan fashion show, pameran dagang berstandar internasional, talkshow, hingga business matching. Terdapat 174 desainer Indonesia dan internasional yang akan menampilkan karyanya dalam sebuah peragaan busana. 

Selain itu, ada lebih 200 jenama yang akan mengikuti fashion exhibition dalam IN2MF 2023. Fashion exhibition akan memperlihatkan keragaman produk modest fashion Indonesia meliputi kategori ready to wear deluxe & street wear, office wear & cocktail wear (semi formal), dan syar’i evening wear (baju pesta/formal).