Rose & Beyond, Inspirasi Mawar Tanpa Batas

Merayakan 12 tahun perjalanan menapaki dunia fashion, perancang busana Ayu Dyah Andari menggelar fashion show bertajuk “Rose and Beyond” yang digelar di Grand Ballroom, The Langham Hotel, Jakarta, Senin (06/10).

Keindahan bunga mawar memiliki tempat spesial di hati Ayu Dyah Andari. Bunga lambang kasih sayang ini menjadi inspirasi dalam banyak karya desainer berhijab ini. “Mawar bagi saya menjadi simbol feminimitas sekaligus kekuatan. Bunga yang dapat tumbuh di mana pun, ‘Rose And Beyond’ menjadi metafora sebagai kekuatan perempuan yang mampu berhasil di mana pun perempuan itu berada,” kata Ayu.

Sebanyak 47 pasang busana ditampilkan dalam pergelaran Rose And Beyond. Dari keseluruhan karya tersebut, sebanyak 26 karya merupakan kreasi terbaru dari wanita lulusan teknik Industri Universitas Gajah Mada Yogyakarta tersebut.

Ayu menjelaskan, karya-karya yang ditampilkan dalam Rose And Beyond ini juga merupakan karya yang pernah ditampilkan pada ajang New York Fashion Week Autumn Winter 2023-2024 dan London Fashion Week Spring Summer 2024.

Menurut Ayu, koleksi yang tampil di London Fashion Week Spring Summer 2024 terinspirasi bunga mawar dan arsitektur klasik bangunan di kota London. “Relief yang ada pada bangunan puri-puri di Inggris tersebut bersalin rupa dalam bentuk bunga mawar dan tertuang dalam bahan chantily dan organdi dengan warna-warna putih, gading, champagne, dusk purple,” katanya.

Lebih lanjut Ayu mengungkapkan, koleksi dalam Rose And Beyond juga menampilkan sederet desain hasil kolaborasi dengan Putri Zulkifli Hasan. “Buat saya, filosofi bunga mawar yang saya pahami, ada pada sosok Putri. Lebih dari itu kami juga memiliki kesamaan selera dalam desain, maupun visi dan misi,” katanya.

Pada peragaan busana kali ini, Ayu juga menampilkan satu set karya yang mengangkat tema “Sriwijaya” dengan sentuhan kain Songket asal Sumatera Selatan.

Sejumlah selebritis dan politikus ikut menjadi model pada peragaan ini, di antaranya Adelia Pasha, Atalia Praratya Kamil, Dessy Ratnasari, Nagita Slavina, juga Verrel Bramastya.