Dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi COVID-10, Kemenparekraf menyelenggarakan Indonesia Corporate Travel and MICE (ICTM). Dalam acara ini, Kemenparekraf bekerja sama dengan PT Biztrips Teknologi Multimedia Solusi untuk mendukung penyelenggaraan program akselerasi industri pariwisata terkait perjalanan dinas atau bisnis.
ICTM merupakan kegiatan business to business (B2B) untuk corporate travel dan industri MICE di masa adaptasi kenormalan baru. Acara ini akan menjadi kegiatan bisnis pertama di Indonesia yang mengusung konsep 5-in-1 atau lima program berkualitas dalam satu acara, yaitu Talk Show, Exchange Forum, Buyer Meet Seller, Workshop, dan Post Tour.
Penyelenggaraan Indonesia Corporate Travel and MICE akan dilaksanakan mulai pertengahan September dan akan selesai pada akhir Desember 2020. Acara ini nantinya akan diselenggarakan di lima kota berbeda, yakni Jakarta, Bogor, Bali, Yogyakarta, dan Malang.
Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf, mengungkapkan, acara ini sebagai salah satu platform untuk mempertemukan pelaku industri MICE dengan calon pembeli. Dalam hal ini, pemerintah menjadi fasilitator di dalamnya agar industri MICE kembali pulih dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi MICE yang aman, nyaman, dan memiliki value proposition.
“Peran pemerintah di sini memang memberikan fasilitas, tetapi di dalamnya juga ada pihak yang ikut membantu dalam menyelenggarakan acara ini. Tentunya, kami sangat senang dengan pihak-pihak yang berinisiatif membantu perkembangan industri MICE di Indonesia,” katanya saat konferensi pers yang digelar di Grand Hyatt, Jakarta Pusat.
Pelaksanaan ICTM juga dijadikan suatu ajang diskusi dan meningkatkan networking pelaku MICE agar mendapatkan new insights dengan pelaku bisnis lainnya. Selain itu, ICTM juga memberikan motivasi positif kepada industri MICE di Indonesia agar tetap optimistis dan produktif di tengah keterbatasan saat ini.
“Ini platform sangat bagus untuk pelaku MICE sehingga dalam penyelenggaraannya diharapkan dapat membangun kapasitas dan kapabilitas stakeholders MICE yang terlibat di dalamnya,” ujar Rizky.
Johanes Chang, Founder & Event Director Indonesia Corporate Travel and MICE, mengatakan, acara ini ditargetkan dapat mempertemukan 30 buyers dan 30 sellers yang berbeda di setiap daerahnya. Buyers berasal dari korporat besar di Indonesia, sedangkan sellers merupakan penyedia jasa MICE di Indonesia.
“Besar harapan kami, ICTM dapat menjadi platform yang baik bagi semua key stakeholders untuk saling terhubung, berbagi, belajar, saling mendukung pertumbuhan bisnis, dan juga bersama-sama mengakselerasi kembalinya pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata Indonesia,” ucap Johanes.
KOMENTAR
0