Indonesia Fashion Aesthetics (IFA) 2025 Hadirkan Ajang Kolaboratif Fesyen dan Estetika 

Wednesday, 12 February 25 Bonita Ningsih

Setelah sukses gelaran perdananya, Indonesia Fashion Aesthetics (IFA), kembali hadir pada 10 Februari 2025 di Ballroom InterContinental Hotel Jakarta Pondok Indah. IFA 2025 hadir dengan konsep yang lebih menarik dengan mengusung tema “The Precious”. 

Founder IFA, Dian Komalasari, mengatakan bahwa acara ini hadir untuk memperkuat sinergitas antara sektor fesyen dan kecantikan-estetika yang memiliki keterkaitan satu sama lain. Keduanya diperkuat dalam satu platform prestisius yang menjadi acuan utama bagi pelaku industri fesyen dan kecantikan-estetika. 

“Acara ini dijadikan wadah untuk bertemu, berkolaborasi, dan berinovasi. Lebih dari itu, IFA,  juga menjadi acuan bagi para penikmat fesyen dan kecantikan-estetika kelas atas yang mengutamakan kualitas dan eksklusivitas,” ujar Dian.

BACA JUGA:   DXI 2025 Siap Digelar untuk Mendukung Pariwisata Minat Khusus di Indonesia 

Perhelatan ini ditargetkan dapat mengarahkan para pelaku usaha fesyen dan kecantikan-estetika untuk meningkatkan pengetahuan dalam meningkatkan penjualan. Acara ini juga diharapkan dapat menjaga eksistensi usaha dan kualitas sumber daya manusia (SDM) lebih berkualitas.

Sama seperti tahun lalu, IFA 2025, juga diisi dengan serangkain kegiatan yang berkaitan dengan industri fesyen dan kecantikan-estetika. Beberapa di antaranya adalah fashion show, exhibition, awarding, dan charity. 

Pagelaran fashion show dilakukan di atas panggung runaway yang megah untuk menampilkan koleksi-koleksi terbaik pada desainer. Fashion show juga dilengkapi dengan pameran yang memperlihatkan keragaman produk fesyen dan kecantikan-estetika, termasuk sebagai etalase perkembangan kedua sektor industri tersebut di Indonesia.

BACA JUGA:   Erajaya Hadirkan Leasing Fair Dengan Diskon Menarik

Fashion show dilakukan satu hari penuh yang dibagi ke dalam dua sesi. Pada sesi pertama menghadirkan koleksi Itang Yunasz, Gita Orlin x Leciel, Lia Afif, Fera Signature by Fera Ali, Unie by Reni Rahardian, Si.Se.Sa, dan MAZU Label.

Fashion show sesi kedua menghadirkan karya dari Denny Wirawan, ZETA Privè, HSE by Efnie, Arabelle Scarf, Kursien Karzai, Nada Puspita, Nabila Misha, Ayu Dyah Andari, AMAPOLA by Paula Verhoven, dan Buttonscarves.

Selain itu, IFA, juga memberikan apresiasi kepada pelaku usaha fesyen dan kecantikan-estetika yang berprestasi melalui penghargaan “IFA AWARD 2025”. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pelaku usaha bidang fesyen dan kecantikan-estetika sebagai penggerak ekonomi di tanah air. 

BACA JUGA:   Food and Hotel Indonesia 2019 Tampilkan Tren Baru di Sektor Kuliner dan Perhotelan

Tahun ini, IFA, juga menghadirkan kegiatan charity atau amal sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan dengan aksi sosial ini, IFA, dapat menjadi event berkelanjutan dan bermanfaat bagi banyak orang.