Indonesia Fashion & Craft Expo 2017 Target Transaksi Rp15 Miliar

Thursday, 20 July 17 Ahmad Baihaki
Indonesia Fashion & Craft Expo
Foto: Venuemagz/Ahmad

Untuk kedelapan kalinya, PT Debindo Multi Expo kembali menyelenggarakan pameran Indonesia Fashion & Craft Expo 2017. Acara ini digelar pada 19 hingga 23 Juli 2017 di Lobby Area dan Assembly  Hall Jakarta Convention Center. Indonesia Fashion & Craft Expo 2017 diadakan untuk meningkatkan produk dalam negeri yang berorientasi mengutamakan ekspor untuk Tekstil dan Produk Tekstil (TPT).

Rizal Adiputra, General Manager PT Debindo Multi Expo, mengatakan, Indonesia Fashion & Craft Expo 2017 menghadirkan ragam produk batik dan fashion. Di atas lahan seluas 4.000 meter persegi, para pengunjung akan menemui produk terbaru mulai dari kain batik ,kain tenun, pakaian, aksesori, hingga tas. Selain itu, pada acara ini juga akan ada fashion show setiap hari. Yang pasti, pameran Indonesia Fashion & Craft Expo 2017 menjadi wadah bagi pelaku usaha di industri kerajinan untuk mengembangkan bisnisnya.

BACA JUGA:   Modest Fashion Summit 2018 Buka Peluang Fashion Indonesia ke Internasional

“Di pameran ini memang kita harapkan pasca-Lebaran bisa menjadi tempat surga belanja yang strategis sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia,” kata Rizal.

(Baca juga: APKASI Otonomi Expo 2017 Mendorong UMKM Daerah agar Lebih Maju)

Pada acara ini, panitia mengangkat busana etnik dengan beragam motif dari kain-kain yang disediakan dari seluruh daerah di Indonesia. Aneka produk unggulan kerajinan dan fashion dari Pekalongan, Madura, Jepara, Garut, Solo, Palembang, hingga Sumba ditawarkan di pameran ini dengan harga sekitar Rp50.000 hingga jutaan rupiah. Selain itu, program pendukung yang dihadirkan adalah talk show serta lomba model busana etnik untuk anak-anak.

BACA JUGA:   Teknologi Terbaru Industri Plastik Di Plastics & Rubber Indonesia 2015

“Para pengunjung juga tidak dikenakan biaya masuk, tinggal belanja,” kata Reza.

Rizal mengatakan, untuk kali ini kebanyakan peserta yang ikut berasal dari Solo, karena memang produksi batik dari sana begitu banyak. Dari 230 peserta yang berpartisipasi, sekitar 50 peserta berasal dari Solo. Rizal mengatakan, jumlah peserta pada tahun ini menurun karena disebabkan kondisi tertentu dan bermunculannya pameran sejenis.

BACA JUGA:   HOMEDEC 2019 Siapkan Diskon Hingga 90 Persen

Perhelatan Indonesia Fashion & Craft Expo 2017 diikuti 230 peserta dengan target 22.000 hingga 23.000 pengunjung serta transaksi Rp15 miliar. Pada tahun lalu, pameran ini diikuti 300 peserta dengan dikunjungi 21.000 orang serta menghasilkan transaksi Rp14 miliar.