Indonesia Great Sale dan pameran Mall-to-Mall 2019 Resmi Dibuka

Friday, 16 August 19 Herry Drajat
Indonesia Great Sale

Indonesia Great Sale dan pameran Mall-to-Mall 2019 dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada 14 Agustus 2019 di TangCity Mall, Tangerang, Banten.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi domestik dan mendorong kemajuan mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini terlaksana berkat sinergi antara Kementerian Perdagangan dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) serta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), dan akan digelar hingga tanggal 25 Agustus 2019. Selama berlangsungnya Indonesia Great Sale dan pameran Mall-to-Mall 2019, pengunjung mal dapat menikmati pesta diskon hingga 74 persen di ratusan pusat perbelanjaan di berbagai daerah.

BACA JUGA:   Memanjakan Buyer Asing di Trade Expo Indonesia 2019

Enggartiasto Lukita mengatakan, “Indonesia Great Sale diharapkan dapat turut meningkatkan konsumsi domestik serta menciptakan peluang lebih besar untuk perkembangan dan  kemajuan UMKM, para pelaku ekonomi kreatif, pusat perbelanjaan, pelaku bisnis ritel, dan pelaku bisnis restoran di seluruh Indonesia.”

Menurut Enggartiasto Lukita, pameran Mall-to-Mall membuka kesempatan UMKM untuk maju. Pemerintah dan APPBI menyediakan ruang promosi bagi UMKM dan ekonomi kreatif di mal.  

“Dengan pameran Mall-to-Mall, UKM mendapatkan peluang untuk meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen terhadap produk dalam negeri, serta menjalin kemitraan antara pelaku usaha pusat perbelanjaan dengan pelaku UMKM,” ujar Enggartiasto Lukita.

BACA JUGA:   Ekonomi Dunia Surut, Usaha Waralaba akan Tetap Ada

Pelaksanaan pameran Mall-to-Mall ini merupakan bentuk perwujudan dari nota kesepakatan (MOU) yang ditandatangani Kemendag dan APPBI tentang Penyelenggaraan Pameran Dagang Mikro Kecil dan Menengah di Pusat Perbelanjaan yang ditandatangani pada 1 Februari 2018. Sementara pelaku UMKM yang terpilih sebagai peserta dalam pameran sebelumnya diseleksi berdasarkan kualitas, keunikan, kreativitas, dan inovasinya dalam menghasilkan seni kerajinan tangan yang bernilai tinggi, serta siap bersaing di pasar domestik maupun internasional.

Ekonomi Indonesia pada triwulan I tahun 2019 tumbuh sebesar 5,07 persen; meningkat dibanding capaian triwulan  I-2018  yang sebesar 5,06  persen. Para  peritel, baik  yang berdiri sendiri maupun yang  berada di dalam pusat perbelanjaan atau mal, memiliki kontribusi yang cukup besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sisi kegiatan perdagangan dan konsumsi. Sektor perdagangan memberikan kontribusi sebesar 13,20% dari total PDB, sedangkan konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi sekitar 56,82% dari total PDB (BPS, 2019).

BACA JUGA:   CBD Hair Institute 2021 Berikan Edukasi Bagi Pelaku Usaha Salon dan Hairdresser

“Kecintaan dan kebanggaan kita terhadap produk-produk dalam negeri memiliki arti penting bagi perekonomian bangsa, pengamanan pasar domestik, pertumbuhan industri  nasional, mengurangi ketergantungan kepada produk impor, dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, kapasitas produksi, serta memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Enggartiasto Lukita.