Fesyen dan seni menjadi salah satu penggerak industri ekonomi kreatif yang dinilai potensial. Namun, pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi para pelaku fesyen dan seni di tanah air.
Pelaku maupun komunitas fesyen dan seni terus berupaya untuk bertahan dan bangkit dari dampak bencana kemanusiaan ini. Sinergi dan kolaborasi antar sektor dapat turut mempercepat pemulihan industri ekonomi kreatif nasional.
Oleh sebab itu, Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jakarta Chapter kembali menyelenggarakan acara tahunan Jakarta Fashion Trend. Acara ini menghadirkan sinergi baru antara fesyen dan seni yang diharapkan dapat membuat semangat baru bagi para pelaku bisnis di dalamnya.
Kegiatan Jakarta Fashion Trend 2022 telah diselenggarakan pada 9 Februari 2022 secara hybrid di Soehanna Hall, The Energy Building, Jakarta. Masyarakat juga bisa menyaksikan acara ini secara daring melalui kanal Instagram Youtube @JAKARTAFASHIONTREND.
Dalam hal ini, IFC Jakarta bersinergi dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang merupakan sebuah institusi pendidikan seni. Keduanya menggelar acara ini karena dinilai memiliki misi yang serupa. IFC Jakarta memiliki misi untuk memajukan fesyen di Indonesia, khususnya Jakarta, sedangkan IKJ dengan misi menciptakan dan mengembangkan seni urban dan industri budaya di Indonesia.
“Selepas pandemi yang membuat surut dunia fesyen dan seni selama 2 tahun, IFC Jakarta tahun ini berusaha membawa rekan-rekan dari IKJ untuk membuat langkah awal bersama melalui pagelaran Jakarta Fashion Trend. Kami mengajak pelaku fesyen di Jakarta untuk mulai bergerak bersama,” ujar Hannie Hananto, Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jakarta Chapter.
Jakarta Fashion Trend 2022 hasil kolaborasi IFC Jakarta dan IKJ mengangkat tema FashionArt. Tema tersebut kemudian dituangkan dalam pertunjukan yang memadukan peragaan busana, tari kontemporer, dan rupa gambar multimedia.
Ali Charisma, National Chairmain Indonesian Fashion Chamber (IFC), menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memperlihatkan pertumbuhan budaya urban melalui peran seni rupa, tari, dan fesyen ke ranah publik. Oleh sebabnya, IFC nasional akan terus mendukung kegiatan JFT yang sesuai dengan visi misi IFC yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat mode dan mode muslim dunia.
“Identitas JFT semakin kuat sebagai event yang menawarkan trend fashion di Indonesia untuk masyarakat di dalam dan luar negeri. Apalagi posisi Jakarta yang sangat strategis. Kami harapkan JFT dapat terus berkembang ke depan sehingga dapat membantu pelaku industri mode, baik di Jakarta dan daerah lainnya di seluruh Indonesia,” kata Ali.
KOMENTAR
0