Dalam rangka memperingati HUT ke-497 Kota Jakarta, Pemerintah Daerah Jakarta bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) serta Indonesia Muda Road Runner (IMRR) akan menyelenggarakan BTN Jakarta International Marathon 2024 (BTN Jakim). Kegiatan sport tourism BTN Jakarta International Marathon 2024 ini siap digelar di Jakarta pada 23 Juni 2024.
Menurut Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BTN Jakarta International Marathon 2024 akan menjadi daya tarik wisata mancanegara yang luar biasa. Bahkan, event ini telah berhasil mendapatkan label dari World Athletics dan akan diikuti oleh 32 negara. Acara maraton internasional ini akan dimulai dari Silang Barat Laut Monumen Nasional (Monas) dan berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Total hadiah yang ditawarkan sangat menggiurkan, yakni sebesar Rp3 miliar. Bahkan, untuk pelari yang berhasil memecahkan rekor nasional maraton akan mendapatkan hadiah khusus berupa sebuah rumah. Untuk biaya pendaftaran kategori 5 km sebesar Rp250.000 untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Untuk kategori 10 km, biaya pendaftarannya adalah Rp300.000 untuk WNI. Sementara untuk kategori half marathon biayanya adalah Rp450.000 untuk WNI atau Rp625.000 untuk Warga Negara Asing (WNA). Sedangkan untuk kategori full marathon, biaya pendaftarannya adalah Rp650.000 untuk WNI atau Rp800.000 untuk WNA.
Persiapan untuk event ini telah dilakukan dengan sangat serius, sebagaimana disampaikan Andri Yansyah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta. Pihaknya telah berkomunikasi dengan negara-negara yang sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan maraton internasional, seperti Jepang, Boston, dan London, untuk mempelajari cara penyelenggaraan yang baik.
Koordinasi intensif telah dilakukan dengan berbagai pihak terkait untuk menjamin kelancaran event, seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan TNI. Jalur yang dilalui para pelari akan ditutup sepenuhnya dari kendaraan sehingga menjamin keamanan dan kenyamanan para peserta. Sosialisasi kepada masyarakat juga telah dilakukan selama 3-4 minggu terakhir.
Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, mengatakan, Jakarta International Marathon 2024 tidak hanya harus memenuhi aspek 3S (Steril, Safety, dan Secure) untuk menjaga kualitas, tetapi juga aspek sustainabilitas agar dapat bersaing dengan event maraton besar di luar negeri dan memenuhi kriteria untuk menjadi persyaratan Tokyo Marathon.
Keterlibatan BTN dalam event ini, menurut Ramon Armando selaku Corporate Secretary BTN, merupakan bagian dari strategi pemasaran bank tersebut. BTN ingin meningkatkan brand awareness dan memperkenalkan produk-produknya kepada para peserta dan masyarakat luas. Selain itu, BTN juga berharap dapat memberikan spesial benefit bagi nasabahnya yang berpartisipasi dalam event ini.
Dengan total hadiah yang menggiurkan, rute yang menarik melewati tempat-tempat ikonik Jakarta, serta standar keamanan dan kenyamanan yang tinggi, Jakarta International Marathon 2024 diharapkan akan menjadi daya tarik bagi para pelari dari dalam dan luar negeri. Selain itu, event ini juga diproyeksikan akan meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Jakarta.
KOMENTAR
0