Nairobi, Kenya, akan menjadi tuan rumah Africa MICE Expo (AMEX) pada 22-24 Maret 2016. Bertempat di Kenyatta International Convention Center, event ini diharapkan menyuntikkan miliaran shilling (mata uang Kenya) ke negara berpenduduk 45 juta jiwa tersebut.
Satu dekade terakhir, industri MICE Afrika bergantung pada Afrika Selatan. Tahun lalu, negara berjuluk Negeri Pelangi itu berada di posisi 32 dunia peringkat Asosiasi Kongres dan Konvensi Internasional (ICCA). Afrika Selatan mengumpulkan 124 meeting internasional dengan total 62.190 peserta.
Di pasar regional, Kenya berada di posisi tiga pada peringkat Asosiasi Kongres dan Konvensi Internasional dengan 24 meeting internasional sepanjang 2014. Capaian itu sedikit di bawah Maroko yang berada di posisi dua dengan 36 meeting internasional.
Pada 2015, industri MICE Kenya bergeliat dengan digelarnya sejumlah event internasional, semisal Global Entrepreneurship Summit dan World Trade Organization Ministerial Conference. Tahun ini, geliat serupa diprediksi masih akan berlanjut.
Pada Juli 2016, Kenya akan menjadi tuan rumah The United Nation Conference on Trade And Development (UNCTAD) yang dilanjutkan dengan Tokyo International Conference on African Development (TICAD) pada Agustus 2016. Pengujung 2016, Kenya menutup tahun dengan menggelar The Global Partnership for Effective Development Cooperation Conference (GPEDC).
Penulis: Siska Maria Eviline
KOMENTAR
0