Kulum MICE Bahas Bangkitnya Industri MICE Indonesia Pasca-Pandemi

Tuesday, 04 October 22 Harry
kuliah umum poltek

Indonesia telah berhasil mencapai titik pulih dari pasang-surut pasca-pandemi. Dengan demikian, para pelaku industri MICE mulai leluasa mengadakan event secara offline. Untuk mengkaji bersama bagaimana strategi yang tepat dalam membangun kembali industri MICE, mahasiswa MICE PNJ melaksanakan Kuliah Umum MICE 2022 Sesi 1 bertempat di Balai Sidang Universitas Indonesia.

Sesi pertama Kuliah Umum MICE 2022 membawakan tema “Post-Pandemic Recovery: A Resurgence of MICE Industry” dengan narasumber Gad Permata selaku Vice President Adhouse Clarion Event & Wakil Sekjen ASPERAPI, serta Rivelino Vivekananda selaku Founder and Technical Director of Creativetech.

BACA JUGA:   Singapura Luncurkan Kampanye MICE Global

Menurut Gad Permata, antara teknologi dan event memiliki kesinambungan. Teknologi mempunyai sisi positif untuk mengangkat kualitas suatu event, di antaranya memenuhi kebutuhan serta memfasilitasi para pengunjung. Contohnya membuat video conference dengan pengunjung yang tidak memiliki waktu untuk datang ke lokasi pameran. Igad menambahkan, pelaku industri MICE harus bersikap “Adaptation, Collaboration, Agility, Transformation.”

BACA JUGA:   Konvensi untuk Kemajuan MICE Indonesia

Hal tersebut diperkuat oleh materi yang disampaikan Rivelino. Menurutnya, “Event adalah media untuk berkomunikasi. Keuntungan kita yang ada di industri ini adalah bisa bertatap langsung dengan target pasar. Setelah pandemi datang, industri MICE kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi secara langsung. Di mana seharusnya bisa memengaruhi orang, menciptakan pembelian, tetapi karena tidak bertemu kita kehilangan kesempatan itu. Event industri harus melakukan penyesuaian agar bisa survive.”