Untuk ke-28 kalinya, Pamerindo Indonesia akan menggelar pameran Manufacturing Indonesia 2017. Pameran ini akan digelar pada 6 sampai 8 Desember 2017 di JIExpo Kemayoran. Menempati lahan berluas 36.000 meter persegi, Manufacturing Indonesia 2017 akan diikuti sekitar 1.800 perusahaan dari 30 negara dengan target pengunjung mencapai 30.000 orang.
Selain perusahaan manufaktur, Pamerindo juga menyediakan pavilion sebagai ruang pameran berbagai negara, seperti Jerman, India, Korea, Cina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Jepang. “Kami tidak hanya menghadirkan pameran, tetapi juga kegiatan lain, seperti seminar dan kompetisi. Bekerja sama dengan Ikatan Teknik Pengelasan Indonesia (ITPI-IWES) kami akan mengadakan acara welder competition dan contest selama empat hari pameran berlangsung. Ada juga spinning tool competition dari Indonesia Mold & Dies Industry Association (IMDIA) dan product spotlight theatre,” ujar Maysia Stephanie, Project Director Pamerindo Indonesia.
Maysia menambahkan, tahun ini luas area pameran yang digunakan mengalami penambahan, dari 33.000 meter persegi pada tahun lalu menjadi 36.000 meter persegi. Bagi Pamerindo, pameran B to B ini menjadi gong penutup tahun 2017. “Manufacturing Indonesia 2017 merupakan pameran terakhir kami di tahun 2017,” ujar Maysia.
Salah satu ekshibitor yang kembali ambil bagian dalam Manufacturing Indonesia ialah PT Altama Surya Anugerah yang menaungi merek Tekiro, Ryu, dan Rexco. “Manufacturing Indonesia menjadi jembatan bagi kami untuk dapat lebih dekat dengan konsumen existing serta membuka peluang untuk konsumen baru,” ujar Stephanus F. Santoso, Wakil Presiden Direktur PT Altama Surya Anugerah.
Bersamaan dengan Manufacturing Indonesia 2017, Pamerindo juga menggelar Machine Tool Indonesia 2017, Tools & Hardware Indonesia 2017, dan Industrial Automation & Logistics Indonesia 2017. Pameran ini menampilkan peralatan mesin, suku cadang, komponen, aksesori, peralatan manufaktur, dan produk industri lain yang terkait.
KOMENTAR
0