Pekan Raya Indonesia Hadirkan Kuliner Legendaris

Friday, 30 September 16 Venue

Pekan Raya Indonesia (PRI) siap digelar pada 20 Oktober hingga 6 November 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten. Ini merupakan acara perdana Pekan Raya Indonesia, yang selama 18 hari akan menyajikan kuliner nusantara, pentas cerita legenda rakyat, panggung musik, hingga pameran multiproduk berskala nasional. Semua dikemas menjadi pameran akbar indoor.

“Ini adalah pertama kalinya kami menyelenggarakan pesta rakyat yang juga dimaksudkan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menunjukkan kerja nyata dalam berbagai bidang untuk membangun Indonesia, baik di bidang kuliner, musik, wirausaha, hiburan keluarga yang mendidik, dan sebagainya. Penyelenggaraan PRI ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menggerakkan ekonomi kreatif, sekaligus memperkuat kebanggaan dan cinta dengan kekayaan Indonesia,” ujar Irwan Oetama, Ketua Umum Pekan Raya Indonesia.

BACA JUGA:   Dukungan Kemenparekraf untuk Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024

PRI juga menyajikan konser musik yang menghadirkan 1.000 band yang akan tampil di lima panggung berbeda. Beberapa musisi yang akan memeriahkan PRI 2016 antara lain Slank, Dewa, Raisa, Isyana Sarasvati, Tulus, Yura, Geisha, Tony Q, Tipe X, dan Ayu Ting Ting.

Selain panggung musik, masyarakat juga dapat menikmati ragam kuliner, mulai dari yang telah melegenda di masyarakat maupun kuliner dengan kreasi terbaru. Bekerja sama dengan JIISCOMM, Pekan Raya Indonesia 2016 menghadirkan ragam warisan kuliner Indonesia, seperti Toko Oen Semarang (1936), Soto Ahri Garut (1943), Kupat Tahu Gempol (1965), Es Kopi Tak Kie (1927), Nasi Campur Bukit Tinggi Keramat Soka (1970), dan Mangut Ikan Manyung Bu Fat (1969).

“Hadirnya beragam kuliner legenda di Pekan Raya Indonesia ini menjadi salah satu momentum untuk memperkenalkan masakan warisan nusantara ke masyarakat yang lebih luas, lintas generasi dan lintas usia. Kami senang dapat membagi kecintaan kuliner bersama para pengunjung sekaligus mendekatkan masyarakat akan kekayaan kuliner Indonesia yang mungkin jarang ditemukan di tempat lain,” ujar Irwan Oetama.

BACA JUGA:   Ketika Para Hoteliers Membajak Jakarta

Para pelaku industri kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM) juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan omzet di pengujung tahun dengan menampilkan hasil usahanya di acara ini. Ajang diskon besar-besaran menjadi daya tarik utama bagi masyarakat yang ingin berbelanja. Beragam gerai akan memenuhi 11 hall yang ada di ICE.

Penyelenggara PRI juga menghadirkan berbagai atraksi yang menarik bagi pengunjung dari segala kalangan dan umur. Para pengunjung juga dapat menyaksikan atraksi budaya dari beragam daerah di Indonesia di sini.

BACA JUGA:   Ajang Olahraga Manusia Super Kembali digelar di Bintan

Masyarakat dapat menikmati serunya PRI ini dengan membayar tiket Rp25.000 untuk Senin sampai dengan Jumat, sedangkan pada Sabtu dan Minggu tiket masuk dijual dengan harga Rp35.000. Mulai 1 Oktober tiket PRI sudah dapat di beli di Indomaret, Alfamart dan Mtix. Untuk jam operasional, PRI dibuka pukul 15.00-22.00 WIB untuk hari Senin sampai Kamis, pukul 15.00-23.00 pada hari Jumat, dan khusus hari Sabtu-Minggu dibuka pukul 10.00-23.00 WIB.

Penulis: Harry Purnama