Jakarta Convention & Exhibition Bureau berencana menyelenggarakan pameran dan konferensi destinASEANplus for Meetings & Events pada tahun 2017. Pameran dan konferensi tersebut akan menjadi platform untuk mempromosikan ASEAN sebagai satu destinasi untuk kegiatan MICE. Acara ini juga dilangsungkan terkait penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN sehingga ASEAN perlu untuk mempromosikan dirinya sebagai satu kesatuan.
Pameran dagang destinASEANplus for Meetings & Events ini akan menghadirkan berbagai industri pendukung MICE untuk menampilkan produk dan layanan mereka kepada dunia. Acara ini akan menghadirkan 25 ekshibitor dan 100 buyer dari Indonesia, yang berasal dari korporat, biro perjalanan, asosiasi, dan representatif internasional.
“Kami menargetkan acara tersebut dihadiri 10 negara anggota ASEAN dan 8 negara afiliasinya,” ujar Indra Soekirno, Executive Director Jakarta Convention & Exhibition Bureau.
Sebagai bentuk “pemanasan” menyambut destinASEANplus for Meetings & Events 2017, Jakarta Convention & Exhibition Bureau akan mengadakan konferensi internasional terkait industri MICE pada 5 Oktober 2016. Konferensi tersebut akan diadakan di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, dengan menghadirkan enam pembicara internasional, yaitu Managing Director CEMS Edward Liu, mantan Presiden ICCA Chapter Asia Pasifik Anthony Wong, Regional Director ICCA Middle East Chapter Senthil Gopinath, perwakilan World PCO Alliance Lee Yoong Foo, anggota IAPCO Stephen Noble, dan Wakil Presiden AIPC Aloysius Arlando. JCEB menargetkan konferensi tersebut akan dihadiri 200 partisipan dari industri MICE, asosiasi, korporat, lembaga pemerintahan, dan media.
Indra Soekirno menambahkan, program ASEAN sebagai single destination ini akan menggerakkan kegiatan MICE antar-negara ASEAN maupun menargetkan negara-negara dari luar ASEAN. “Kita mengincarnya 60 persen dari negara-negara di Eropa, sisanya dari Inggris, Belgia, dan Swiss.
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0