PERLASI Gelar Kejuaraan Layangan Aduan Piala Menpora Tingkat Nasional

Saturday, 19 August 23 Bonita Ningsih

Dalam rangka memperingati HUT RI ke-78, Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (PERLASI) menyelenggarakan kejuaraan tingkat nasional. Acara bertajuk “Turnamen Layangan Aduan Piala Menpora Kejurnas 2023” ini digelar pada 17-20 Agustus 2023 di Lapangan Perlasi Rorotan, Jakarta Utara.

Sebanyak 256 peserta dari 18 provinsi di Indonesia siap bertanding layangan aduan di Jakarta. Berikut ini provinsi yang berpartisipasi adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi Utara, Kalimantan, Bali, hingga Papua. 

“Kejurnas memang menjadi impian para pelayang di seluruh Indonesia. Namun, tahun depan kita akan membuat acara yang lebih besar dengan mengadakan kejuaraan layangan aduan tingkat dunia,” kata Ketua Umum PERLASI, Essa Muhamad.

Essa menjelaskan tujuan Perlasi menyelenggarakan acara ini adalah untuk memperjuangkan layangan aduan agar tidak hanya dipandang sebagai olahraga rekreasi atau hiburan semata. Menurutnya, layangan aduan harus bisa mendapatkan tempat sebagai olahraga berprestasi yang mendunia. 

BACA JUGA:   Pertamina Kembangkan Bisnis NFR di SPBU Melalui Pameran IFRA 2024

Perlasi juga ingin mengangkat harkat pemain layangan aduan agar dapat diakui sebagai atlet berprestasi. Lebih dari itu, Perlasi ingin pengrajin layangan maupun benang dapat dibantu pengembangan usahanya sebagai UKM oleh pemerintah.

Menurutnya, Indonesia sudah menjadi salah satu sumber produksi layangan aduan di dunia. Pasalnya, sudah banyak sentra pengrajin layangan di Indonesia seperti di Sumedang, Bandung, Malang, hingga Situbondo.

“Banyak produk dari mereka yang sudah diekspor ke Malaysia, Singapura, Inggris, Belanda, Brazil, dan Peru. Ditambah dengan acara ini akan semakin membuat berkah bagi para pengrajin Indonesia,” ucap Essa lagi. 

BACA JUGA:   Traveloka Travel Fair 2024 Tawarkan Segudang Promo

Lebih dari itu, acara ini juga sebagai salah satu langkah untuk melestarikan budaya bangsa sekaligus menyalurkan minat masyarakat dalam olahraga layangan aduan. Acara yang mengambil tema “Layangan Aduan Menuju Olahraga Prestasi” ini juga sebagai upaya untuk memasukkan olahraga layangan aduan menjadi cabang olahraga yang diakui oleh KONI.

“Kreasi yang diseriusin memang bisa menjadi prestasi, seperti bermain layangan aduan. Apalagi, ini bukan hanya olah raga saja, tetapi, olah rasa dan otak. Perlu kekuatan fisik dan mental juga untuk mengalahkan lawannya,” ujar Asisten Kesra Walikota Jakarta Utara, Muhamad Andri.

Ribuan penonton ditargetkan akan datang menonton pertandingan ini dan mendukung jagoannya masing-masing. Tak hanya memperlihatkan adu layangan, acara ini juga dimeriahkan dengan pameran produk dan Bazar dari UKM serta sponsor.

BACA JUGA:   PEVS 2023 Dorong Target Net Zero Emission di Tahun 2060

Dalam pertandingannya, pihak penyelenggara akan menggunakan sistem gugur yang memperebutkan piala menpora serta hadiah ratusan juta rupiah. Disediakan total hadiah Rp160 juta yang akan dibagikan untuk juara 1, 2, 3, 4 dan harapan 1 hingga 4. 

Juara pertama mendapatkan hadiah Rp45 juta, juara dua Rp35 juta, juara tiga Rp15 juta, dan keempat Rp10 juta. Pemenang lainnya yang lolos 8 besar akan menerima hadiah masing-masing Rp4 juta dan peserta lainnya mendapatkan hadiah hiburan.