Revata Cipta Kreasi kembali menggelar konvensi pop culture terbesar di Asia, Popcon Asia 2016. Dihelat untuk kelima kalinya, event yang mengusung tema “Pop Revolution” tersebut berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), 12-14 Agustus 2016.
Tahun ini, sejumlah pelaku industri kreatif internasional akan bergabung dengan Popcon Asia 2016. Sebut saja Ross Tran (Amerika Serikat), Stanley Lau (Singapura), Artime Joe (Korea Selatan) Russel Carpenter (Amerika Serikat), Donna Conrad (Amerika Serikat), dan Park Taejoon (Korea Selatan). Sedangkan dari dalam negeri ada Lius Lasahido, Dhado Wacky, Emte, Dennis Adishwara, Vidi Aldiano, Mayumi Haryato, Jhosephine Tanuwidjaja, Dini Marlina, C. Suryo Laksono, Alti Firmansyah, dan Jessica Cholinne.
Dalam tiga hari perhelatannya, Popcon Asia 2016 diramaikan 225 stan dengan target 40.000 pengunjung. Tahun lalu, menurut Grace Kusnadi, CEO Revata Cipta Kreasi, event ini disambangi 37.000 pengunjung dengan 167 stan dan total transaksi mencapai Rp25 miliar. “Tahun ini, Popcon Asia diproyeksikan menghasilkan transaksi sekitar Rp35 miliar,” katanya.
Untuk meningkatkan penjualan, Grace mengaku, pihaknya mengadakan Preview Night dengan menampilkan dua karakter pahlawan super Tanah Air, yaitu Wiro Sableng dan Si Buta dari Gua Hantu. “Ini pertama kali kami melakukan Preview Night. Tujuannya, untuk membangkitkan pamor pahlawan super lokal yang mati suri akibat gempuran tokoh fiksi mancanegara,” imbuhnya
Selain itu, menurut dia, pembahasan mengenai Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) akan menjadi fokus utama Popcon Asia 2016. “Harapannya, para kreator konten kian menyadari hak mereka atas kekayaan intelektual.”
Penulis: Pasha Ernowo
KOMENTAR
0