Resmi Digelar, SIAL Interfood 2024 Diharapkan dapat Mengakomodir Kebutuhan Mamin Dunia

Thursday, 14 November 24 Bonita Ningsih

Pameran makanan minuman (mamin), SIAL Interfood 2024, resmi dibuka untuk ke-25 kalinya di Indonesia. Pameran ini diselenggarakan selama empat hari mulai dari tanggal 13 hingga 16 November 2024 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.

Sebagai “The Global Food Marketplace“, SIAL Interfood, telah menjelma sebagai salah satu pameran terbesar di Asia Tenggara. Pameran ini berhasil menarik perhatian banyak kalangan industri makanan dan minuman baik dari Indonesia maupun internasional. 

Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D. Salim, mengaku bangga dengan pencapaian yang diraih oleh SIAL Interfood karena berhasil digelar selama puluhan tahun. Pameran ini dianggap sebagai wadah terbaik bagi pelaku industri makanan minuman untuk memamerkan inovasi dan tren terkini yang dimilikinya. 

“Tidak hanya sekadar itu, pameran ini juga sebagai platform strategis yang memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkap Daud dalam Opening Ceremony SIAL Interfood 2024 di Jakarta.

Lebih dari itu, SIAL Interfood, dapat memberikan peluang besar bagi pelaku industri berbagai skala mulai dari perusahaan lokal hingga multinasional. Melalui pameran ini, mereka dapat memperkuat daya saing produknya agar dapat dikenal di kancah dunia. 

BACA JUGA:   Hammersonic Festival 2023 Siapkan Tempat Khusus Untuk UMKM dan Kaum Disabilitas

Hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang berpartisipasi selama pameran berlangsung. Terdapat lebih dari 1.2000 peserta pameran dengan 150 UMKM yang bergabung dalam acara ini. 

Peserta pameran tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga 24 negara di dunia lainnya. Beberapa di antaranya adalah Thailand, Iran, Sri Lanka, Singapura, Arab Saudi, Malaysia, Vietnam, Mesir, Korea, Turki, Belarus, Taipei, Rusia. Ada juga Jepang, Taiwan, China, Amerika Serikat, Georgia, Oman, Dubai (UAE), Italia, India, Swiss, dan Jerman.

Tak hanya peserta pameran, penyelenggara juga menghadirkan buyers dari luar negeri untuk melakukan sesi business matching. Oleh sebabnya, acara ini tidak hanya mempertemukan produsen, distributor, dan konsumen, tetapi juga mendorong terbentuknya jaringan bisnis yang solid antar negara.

“Kami percaya, sinergi antara berbagai pihak di industri ini akan berkontribusi besar dalam menjawab tantangan ketahanan pangan dan kebutuhan pasar yang terus berkembang,” dia menambahkan. 

Dengan demikian, SIAL Interfood 2024 diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia. SIAL Interfood juga dapat mengukuhkan posisinya sebagai pameran yang tidak hanya bergengsi tetapi juga relevan dalam merespons perkembangan dan kebutuhan global.

BACA JUGA:   Hadirkan Banyak Program, Art Jakarta 2024 Targetkan 40.000 Pengunjung

“Acara ini hadir untuk memajukan industri makanan dan minuman khususnya di Indonesia. Oleh sebabnya, kami sangat mendukung acara ini karena setiap tahunnya SIAL Interfood selalu mengukirkan prestasi dengan meningkatnya peserta, transaksi, dan lainnya,” jelas Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey, dalam kesempatan yang sama.

Dukungan ini terjalin mengingat adanya perkembangan yang positif terhadap industri makanan dan minuman di Indonesia setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), pertumbuhan industri mamin nasional diproyeksikan mencapai 5 persen pada 2024. Angka ini melampaui pertumbuhan ekonomi nasional kuartal III yang tercatat sebesar 4,95%. 

“Industri ini juga mengalami pertumbuhan 7,2 persen jika dibandingkan periode sebelumnya. Ini terjadi karena saat ini semakin banyak produk yang bervariatif,” kata Roy.

Menurut Roy, perkembangan industri mamin nasional karena telah mengikuti perilaku masyarakat Indonesia setiap periodenya. Oleh sebabnya, banyak sekali produk-produk terbaru yang tercipta atas kreativitas dan inovasi dari masing-masing perusahaan mamin. 

BACA JUGA:   Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara 2018 Hadirkan 500 Obyek Wisata

“Produk-produk mamin ini terus bervariasi, tak hanya di Indonesia tetapi juga pasar internasional. Melalui pameran ini saya harap mereka tidak hanya berpromosi, tetapi juga menjalin partnership satu sama lainnya,” ucapnya lagi.

Dalam pelaksanaannya, SIAL Interfood juga didukung oleh sejumlah pameran lainnya yaitu Seafood Show Asia Expo 2024, All Indonesia CoolTech Expo 2024, dan INAShop Expo 2024. Seluruh pameran ini diharapkan dapat mengundang lebih banyak pengunjung sehingga pihak penyelenggara menargetkan dapat mendatangkan 90.000 tamu selama empat hari pelaksanaan. 

Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, dapat membeli tiket masuk seharga Rp200.000 selama empat hari sudah bisa mendapatkan akses ke seluruh area. Proses registrasi dapat dilakukan secara online melalui https://register.kristaonline.com/visitor/sialinterfood.