Masyarakat Yogyakarta tampaknya patut bangga terhadap Jogja Tourism Festival (JTF) 2019. Selain terdapat 23 rangkaian acara yang spektakuler, Jogja Tourism Festival juga telah diakui dan masuk agenda kegiatan United Nations World Tourism Organization (UNWTO) dalam menyambut Hari Pariwisata Dunia yang akan berlangsung pada 27 September 2019.
“JTF 2019 sudah resmi menjadi rangkaian acara Tourism Day UNWTO, ini artinya Yogya menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang turut terlibat langsung dalam perayaan,” ujar Muhaiminul Adlil Haq, Ketua Panitia Jogja Tourism Festival 2019.
Tidak hanya itu, pihak JTF yang sempat beraudiensi dengan Kementerian Pariwisata pun mampu membuat menteri Arief Yahya geleng-geleng kepala. Ekspresinya cukup terkejut luar biasa saat menyimak pemaparan seluruh rangkaian JTF 2019.
Perhelatan Jogja Tourism Festival 2019 sendiri memang digarap khusus untuk menyambut Hari Pariwisata Dunia. Uniknya, Jogja Tourism Festival dikerjakan menggunakan konsep pentahelix, yaitu kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, media, dan komunitas. Kelima elemen tersebut saling bersinergi menggarap JTF sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing-masing.
“Satu bulan ini kita dedikasikan untuk pariwisata Yogya, kita bersama-sama memberikan sesuatu untuk pengembangan dan kemajuan pariwisata terutama dalam menyongsong Yogya sebagai salah satu tempat wisata unggulan di Asia Tenggara pada 2025,” ujar Muhaiminul.
Masyarakat Yogyakarta tampaknya patut bangga terhadap Jogja Tourism Festival (JTF) 2019. Selain terdapat 23 rangkaian acara yang spektakuler, Jogja Tourism Festival juga telah diakui dan masuk agenda kegiatan United Nations World Tourism Organization (UNWTO) dalam menyambut Hari Pariwisata Dunia yang akan berlangsung pada 27 September 2019.
“JTF 2019 sudah resmi menjadi rangkaian acara Tourism Day UNWTO, ini artinya Yogya menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang turut terlibat langsung dalam perayaan,” ujar Muhaiminul Adlil Haq, Ketua Panitia Jogja Tourism Festival 2019.
Tidak hanya itu, pihak JTF yang sempat beraudiensi dengan Kementerian Pariwisata pun mampu membuat menteri Arief Yahya geleng-geleng kepala. Ekspresinya cukup terkejut luar biasa saat menyimak pemaparan seluruh rangkaian JTF 2019.
Perhelatan Jogja Tourism Festival 2019 sendiri memang digarap khusus untuk menyambut Hari Pariwisata Dunia. Uniknya, Jogja Tourism Festival dikerjakan menggunakan konsep pentahelix, yaitu kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, media, dan komunitas. Kelima elemen tersebut saling bersinergi menggarap JTF sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing-masing.
“Satu bulan ini kita dedikasikan untuk pariwisata Yogya, kita bersama-sama memberikan sesuatu untuk pengembangan dan kemajuan pariwisata terutama dalam menyongsong Yogya sebagai salah satu tempat wisata unggulan di Asia Tenggara pada 2025,” ujar Muhaiminul.
KOMENTAR
0