Singapura Gelar Pameran MICE Internasional Pertama di Asia Pasifik

Wednesday, 25 November 20 Harry

ITB Asia dan Singapore Tourism Board resmi menyelenggarakan TravelRevive pada 25-26 November 2020 di Sands Expo & Convention Centre. Ini merupakan pameran dagang berskala internasional pertama di Asia Tenggara yang berhasil digelar saat pandemi COVID merebak.

Digelar dengan protokol kesehatan yang ketat, TravelRevive mengundang 250 delegasi dari 14 negara. Selain itu, kegiatan ini juga disaksikan secara daring oleh 1.000 orang lainnya.

Chan Chun Sing, Menteri Trade and Industry Singapura, dalam sambutannya mengatakan, “Di tengah disrupsi akibat pandemi COVID-19, pemerintah Singapura berkomitmen untuk bekerja sama dengan stakeholder untuk mengembalikan sektor MICE dan menghidupkan lagi industri pariwisata.”

“Kami tidak menunggu vaksin ataupun menunggu pandemi usai. Namun, kami justru membangun infrastruktur dan kesiapan untuk menyelenggarakan kegiatan MICE. Dengan berhasil menyelenggarakan event internasional ini, akan membedakan kami dari para kompetitor,” ujar Chan Chung Sing.

BACA JUGA:   Marina Bay Sands Bayar Tambahan US$1 Miliar kepada Singapore Tourism Board

Menurut Chan Chun Sing, menutup pintu Singapura dari dunia luar bukanlah sebuah pilihan. Karenanya, Singapura terus berinovasi agar kegiatan bisnis di negara ini terus berjalan.

“Kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi ke depannya. Karena itu, kami lebih memilih risk management dibandingkan risk elimination,” ujar Chan Chun Sing.

Untuk memastikan keamanan para delegasi TravelRevive, sejumlah protokol kesehatan dilakukan sebelum, selama, dan setelah acara. Misalnya, penggunaan token TraceTogether untuk melakukan contact tracing yang dimulai sejak wisatawan tiba di Bandara Changi, penggunaan aplikasi untuk mengatur jadwal meeting antara buyer dan seller, serta penambahan luas stan pameran yang mencapai 18 meter persegi serta meeting pod seluas 9 meter persegi. Baik stan pameran maupun meeting pod keduanya dilengkapi plastik kaca transparan untuk membatasi seller dan buyer.

Changi Airport Group (CAG) juga mengembangkan Safe Travel Concierge. Ini adalah sebuah aplikasi daring untuk membantu wisatawan mengatur persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk masuk ke Singapura.

BACA JUGA:   Mobil Baru dan Mobil Bekas Berkumpul di IMPACT

Di saat yang bersamaan dengan TravelRevive, STB, International Association of Exhibitions and Events (IAEE), dan Singapore Association of Convention & exhibition Organisers & Suppliers (SACEOS) juga menyelenggarakan IAEE Asia Hybrid Forum dan SMFX x MICE Connect Forum pada 26 November 2020.

Sementara itu, di hari pertama TravelRevive, Singapore Tourism Board (STB) juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan tiga mitra, yakni Infocomm Media Development Authority, Fiera Milano, dan Messe Munich.

BACA JUGA:   Singapura Berikan Liburan Kepada Top Spender PG Card

Yap Chin Siang, Deputy Chief Executive Singapore Tourism Board, mengatakan, “Saat Singapura secara perlahan mulai membuka kegiatan MICE, kami juga akan terus menjalin kerja sama dengan mitra lama maupun mitra baru. Kerja sama yang erat dengan para mitra tersebut akan menjadi kunci untuk keluar dari krisis ini, serta akan membantu meningkatkan kepercayaan diri pelaku MICE di Singapura. Bersama dengan para mitra ini, kami akan terus membuat Singapura destinasi MICE yang aman, tepercaya, dan inovatif.”