Perusahaan teknologi global, Epson, terus berkomitmen untuk menghasilkan pencetakan tekstil yang ramah lingkungan. Salah satu bentuk implementasinya adalah dengan berkolaborasi bersama tiga desainer lokal dalam ajang Jakarta Fashion Week 2024.
Epson bekerja sama dengan Calla the Label, Aleza, dan Nadjani untuk mencetak dan memproduksi koleksinya saat menggelar peragaan busana dalam JFW pada tanggal 25 Oktober 2023 di Pondok Indah Mall 3. JFW sendiri merupakan pekan mode terbesar di Indonesia yang digelar secara tahunan untuk mempromosikan karya-karya anak bangsa.
“Kami menyadari peran penting dari teknologi berkelanjutan. Oleh sebabnya, produk kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan komersial dan industri sambil tetap memperhatikan lingkungan terhadap manusia dan planet kita,” ujar Lina Mariani selaku Head of Vertical Business PT Epson Indonesia.
Dalam proses pencetakannya, Epson menggunakan dua seri tipe printer untuk mengakomodir ketiga perancang busana tersebut. Calla the Label dan Aleza menggunakan printer Epson Monna Lisa ML-16000 dan Nadjani memakai seri printer Epson F-Series
“Kemitraan kami dengan merek-merek yang memiliki tujuan yang sama seperti Calla the Label, Nadjani, dan Aleza ini akan sangat membantu dalam mendorong orang lain untuk mengadopsi praktik pencetakan tekstil yang lebih berkelanjutan,” ungkap Lina.
Saat ini, industri fesyen tengah mengembangkan sebuah program yang dapat mengurangi karbonisasi manufaktur dengan memanfaatkan teknologi berkelanjutan. Pasalnya, lebih dari 70 persen emisi gas rumah kaca industri dihasilkan dari aktivitas hulu fesyen.
Untuk mengurangi emisi berbahaya, brand dapat mengadopsi solusi pencetakan tekstil digital bersama dengan pilihan tinta yang berkelanjutan. Menanggapi hal tersebut, industri tekstil mulai perlahan mengarah ke solusi berkelanjutan, namun tetap masih banyak yang harus dilakukan.
Setiap produk yang mendukung kegiatan ini, menggunakan tinta pigmen sebagai pilihan ramah lingkungan dengan dampak yang dihasilkan untuk sekitar lebih rendah. Tinta pigmen yang digunakan juga telah memenuhi standar global praktik pencetakan tekstil yang berkelanjutan sehingga mendapatkan sertifikasi Eco Passport.
“Calla the Label percaya pada fesyen berkelanjutan dan kami sangat senang dapat bekerja sama dengan pemimpin teknologi seperti Epson yang memiliki keyakinan yang sama. Kolaborasi Baru-baru ini di Jakarta Fashion Week merupakan bukti komitmen kami dan kami berharap dapat menciptakan lini fesyen yang lebih berkelanjutan di masa depan,” ucap Yeri Afriyani, Founder Calla the Label.
Dia Demona, Managing Director Aleza, mengatakan bahwa seorang desainer harus memprioritaskan pencetakan kain menggunakan proses yang ramah lingkungan. Oleh sebabnya, pihaknya, menyambut baik kerja sama dengan Epson untuk memberikan sebuah inovasi dan mengiringi perjalanan merek Aleza ke arah keberlanjutan.
“Meskipun kami secara aktif memanfaatkan tren dan gaya, keberlanjutan merupakan inti dari merek kami,” ujar Dia Demona menambahkan.
Nadya Amatullah Nizar, Founder brand Nadjani, mengatakan bahwa ajang JFW 2024 menjadi bentuk kerja sama yang kesekian kali bersama Epson. Ia menyambut baik kerja sama ini karena printer Epson dapat mengurangi produksi limbah dan mengurangi pemakaian energi yang efisien dalam sistem produksinya.
“Oleh sebabnya, ini menjadi bentuk kontribusi yang signifikan dalam mengurangi jejak karbon dan melindungi lingkungan,” ucapnya.
KOMENTAR
0