Surabaya Fashion Parade (SFP) kembali digelar untuk ke-13 kalinya dengan konsep yang berbeda, yakni secara virtual. Digelar pada 7-8 November 2020, Surabaya Fashion Parade akan menampilkan karya dari 30 desainer dan dua sekolah fashion secara live di YouTube Channel “Surabaya Fashion Parade”.
Dian Apriliana Dewi, Founder Surabaya Fashion Parade, mengatakan bahwa penyelenggaraan Surabaya Fashion Parade 2020 harusnya dilaksanakan secara fisik pada 16-19 April 2020 sebagai rangkaian hari ulang tahun kota Surabaya. Namun, dengan situasi yang sedang terjadi saat ini, pihak penyelenggara memutuskan untuk mengubahnya secara virtual. Karenanya, acara ini akan menjadi event virtual fesyen parade pertama yang digelar di Surabaya.
Keputusan untuk menggelar secara virtual menjadi tantangan tersendiri bagi tim Surabaya Fashion Parade karena terdapat banyak perubahan di dalamnya, mulai dari konsep acara, partisipan, dan kompetisi yang diadakan. Berbagai kendala juga telah dihadapi Dian dan tim untuk mengerjakan konsep terbarunya ini.
“Konsep virtual ini memang tidak mudah ya, perlu kerja keras di sini karena ini perdana yang kita lakukan. Misalnya saja saat pembuatan tapping virtual fashion show, itu harus berjam-jam melakukannya. Kita harus menghasilkan tampilan yang bagus untuk para penonton,” ucapnya lagi.
Proses pengambilan video tapping untuk virtual show juga dilakukan dengan menerapkan new normal yang terstandarisasi. Dengan memberikan kesempatan untuk desainer tetap berkarya di tengah pandemi, Dian percaya bahwa Surabaya Fashion Parade tahun ini akan membawa pengalaman baru bagi industri fesyen tanah air, khususnya di Surabaya.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, tim Surabaya Fashion Parade juga melakukan kunjungan ke berbagai institusi terkait agar dapat bergabung di acara ini. Alben Ayub Andal, Ketua Pelaksana Surabaya Fashion Parade 2020, mengungkapkan, pihaknya mengunjungi beberapa perguruan tinggi di Surabaya untuk ikut andil membesarkan Surabaya Fashion Parade 2020.
“Kami terjun langsung ke lapangan mencari desainer-desainer berbakat untuk ikut di acara ini. Kami juga telah mengadakan pelatihan dan membantu para UKM untuk bisa berkolaborasi di dalam kegiatan ini. Pokoknya, kita beri semangat kepada insan fesyen di Indonesia agar tetap tergerak di tengah pandemi,” ungkap Alben.
“Saya juga berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi para desainer dalam menghasilkan karya terbaiknya. SFP juga akan menjadi salah satu wadah terbaik bagi pelaku kreatif di tengah pandemi,” Dian menambahkan.






KOMENTAR
0