Pergelaran industri otomotif terbesar di Indonesia, yaitu Indonesia International Motor Show 2106, telah usai pada 17 April 2016. Sebelum Indonesia International Motor Show 2016 digelar, Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo selaku penyelenggara, menargetkan bahwa Indonesia International Motor Show 2016 akan dikunjungi 380.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp2 triliun.
Ternyata, setelah melakukan update data transaksi selama 11 hari pameran, Dyandra Promosindo secara resmi merilis nilai transaksi yang tercipta adalah sekitar Rp3 triliun, tepatnya Rp3.064.835.860.000. Total transaksi tersebut hanya terbatas pada penjualan mobil dan sepeda motor, yang terdiri dari 10.559 mobil dan 716 sepeda motor.
Hendra menegaskan, perubahan angka hanya terjadi pada total penjualan mobil dan motor yang otomatis berpengaruh pada angka total transaksi. Sementara itu, total pengunjung IIMS 2016 tak berubah, yakni 454.178 pengunjung.
“Ini satu lagi contoh soal blessing in disguise pada penyelenggaraan IIMS 2016 kali ini. Kami sesungguhnya sudah sangat bahagia dan bersyukur dengan angka-angka yang sebelumnya dirilis. Namun, fakta yang kemudian terjadi justru meninggikan kebahagiaan itu meskipun melalui sebuah proses updating,” ujar Hendra.
Seperti diketahui, sehari setelah penutupan IIMS 2016, data yang didapat menunjukkan bahwa selama 11 hari pameran telah terjadi transaksi Rp2.271.438.960.000. Angka transaksi itu diperoleh dari penjualan 8.704 kendaraan bermotor, yang terdiri dari 8.156 unit kendaraan roda empat dan 548 sepeda motor.
Total transaksi yang terjadi pada perhelatan Indonesia International Motor Show 2016 ini hampir dua kali lipat dari total transaksi pada pelaksanaan tahun sebelumnya, yakni Rp1,636 triliun. Pada tahun 2015, Indonesia International Motor Show dikunjungi 359.374 pengunjung.
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0