Bertepatan dengan Hari Kopi Internasional pada 1 Oktober, V – Soy minuman susu kedelai dalam kemasan menggelar final kompetisi barista bertajuk “V – Soy Barista Soylution Competition” yang dilaksanakan di Elisse Lounge – The Tribrata Darmawangsa Jakarta.
Evlin Wangsadirdja, V – Soy Brand Manager, mengungkapkan, V – Soy Barista Soylution Competition merupakan event perdana dengan total hadiah sebesar Rp90 juta. Lebih lanjut Evlin menjelaskan V – Soy Barista Soylution Competition diselenggarakan untuk mengenalkan V – Soy Low Sugar for Barista, yakni produk anyar dari V – Soy yang diperuntukkan untuk kebutuhan F&B.
Digelar secara daring, V – Soy Barista Soylution Competition diikuti peserta sebanyak 70 barista dari berbagai kedai kopi. Para peserta mengirimkan video presentasi mulai 12 – 25 September 2022. Resep yang dipresentasikan tersebut kemudian dikurasi dan diujicobakan oleh dua juri, yakni Adi W. Taroepratjeka dan Viki Rahardja.
“Dari 70 peserta, terpilih tiga peserta yang resepnya mereka buat langsung di hadapan para juri untuk kemudian dinilai,” kata Evlin.
Sephta Dwi Christi Yosyeade dari Jijou Coffee n Social Bandung menjadi jawara pertama. Untuk pemenang kedua diraih Vikram Hakam dari The Craft Coffee, Gading Serpong, Tangerang. Sementara untuk juara ketiga disabet oleh Ulfa Uljanah dari kedai kopi Smith, Bandung.
Menurut Adi W. Taroepratjeka, susu kedelai sebagai salah satu bahan campuran untuk kopi di Indonesia memang terbilang belum sepopuler di luar negeri. “Di Indonesia baru beberapa tahun belakang, paling lama sekitar delapan tahun, itu pun peminatnya belum banyak, padahal, rasa yang dihasilkan tak kalah dengan susu sapi,” jelas Adi.
Lebih lanjut Adi mengatakan, salah satu faktor yang membuat penggunaan susu kedelai tak sepopuler susu sapi adalah faktor umur simpan susu kedelai yang relatif pendek sehingga tidak semua coffee shop mau menyediakan. “Salah satu kelebihan V – Soy adalah umur simpan yang lebih tahan lama dan dari sisi harga juga lebih murah dibanding campuran pengganti yang lain,” kata Adi.
Evlin menambahkan, selama ini umumnya masyarakat mengonsumsi susu kedelai secara murni, padahal susu kedelai dapat dikreasikan menjadi berbagai varian minuman. “Kompetisi ini juga sebagai salah satu wadah buat para barista mengkreasikan ide-ide mereka dengan susu kedelai. Tahun depan akan kembali kita selenggarakan dengan jumlah peserta yang lebih banyak pula,” kata Evlin.
KOMENTAR
0