Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (IKA-ITS) menyelenggarakan Turnamen Golf Dies Natalis ke-56 yang diikuti 230 pegolf dari berbagai daerah, seperti dari Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Selain sebagai ajang silaturahmi para alumni ITS, melalui turnamen golf ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan bisnis di antara para alumni.
“Penyelenggaraan turnamen golf tahun ini menjadi yang terbanyak diikuti para alumni dengan profesi dan latar belakang yang berbeda,” ujar Arif Fauzan, Ketua Panitia Turnamen Golf Dies Natalis.
Pelaksanaan turnamen golf Dies Natalis berlangsung di Ciputra Golf Surabaya. Seluruh peserta dituntut menyelesaikan semua 27 lubang yang tersedia.
Selain bertujuan memperkuat bisnis dengan profesi dan latar belakang yang berbeda di BUMN, Arif yang juga menjabat Direktur Petrokimia Gresik mengaku kegiatan ini juga bagian dari pemerataan tingkat ekonomi bagi yang tidak mampu.
“Event golf ini dijadikan sarana solidaritas finansial yang dikembalikan ke kampus dalam bentuk beasiswa dari keuntungan donasi masing-masing alumni,” ujar Arif.
Jonny Hermana, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November, menambahkan, bantuan sebesar Rp1 miliar dari kegiatan golf akan diberikan untuk membantu beasiswa kampus.
“Terbukti saat ini kehadiran motor listrik adalah karya yang juga bagian dari inisiatif alumni dalam kegiatan donasi beasiswa kampus,” ujar Jonny.
Bonnie Umboh, Sales & Membership Manager Ciputra Golf Surabaya, mengatakan, dipilihnya Ciputra Golf Surabaya sebagai lokasi turnamen para alumni ITS ini adalah merupakan yang kedua kalinya. Dengan luas sekitar 125 hektare, lapangan golf ini mampu menampung kapasitas peserta yang berpartisipasi dalam turnamen golf Dies Natalis alumni ITS. Bonnie menambahkan, lapangan golf ini juga sering digunakan turnamen berskala nasional maupun internasional.
Penulis: Jefri Yulianto
KOMENTAR
0