Dyandra Promosindo akan menyelenggarakan event olahraga terbaru bertajuk Virtual Experience Sport (VXSport) 2020. VXSport akan dilaksanakan dalam tiga fase, yakni sejak awal September dan akan berakhir di pertengahan November 2020.
Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, menjelaskan, fase pertama sedang berjalan, yakni pada 1 September hingga 30 September 2020. Sementara fase kedua akan diselenggarakan pada 23 September hingga 15 Oktober 2020, dan fase ketiga pada 23 Oktober hingga 15 November 2020.
“Fase atau batch pertama ini sedang berlangsung dan pesertanya sudah mulai record data larinya. Ini menjadi event virtual lari kami pertama, setelah sebelumnya kami sering menyelenggarakan event lari secara offline,” kata Kohen begitu sapaan akrabnya.
Mengambil tema “Nusantara Energi Run”, kegiatan lari secara virtual ini memiliki dua pilihan jarak tempuh, yakni 15K dan 45K. Para peserta bebas memilih jarak tempuh lari sesuai dengan kemampuannya dan secara komitmen melaporkan hasil larinya tersebut.
Menurutnya, para peserta diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan larinya sesuai dengan keinginannya, yang terpenting adalah setiap peserta harus merekam hasil larinya tersebut melalui aplikasi lari tepercaya, kemudian diunggah datanya melalui website acara ini di www.dyandravirtualsport.com. Data lari tersebut harus diunggah sesuai dengan jadwal batch yang dipilih.
“Ini kelebihan dari virtual, melakukannya tidak perlu bareng-bareng, jadi bisa dilakukan siang maupun malam. Pilihan aplikasi untuk merekam aktivitas lari juga sudah banyak, bisa menggunakan Strava dan lainnya. Data dari aplikasi tersebut sudah pasti valid dan tidak bisa direkayasa,” jelas Kohen.
Dalam pelaksanaannya, Kohen juga mengajak komunitas lari seperti Indo Runners, IkastaRun, hingga Canirunners untuk ikut dalam kegiatan VXSport 2020. Yoma Wardhana, Co-Founder Indo Runners, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi hal yang paling ditunggu masyarakat, khususnya penggiat lari yang rindu akan perlombaan. Apalagi, selama pandemi ini banyak perlombaan lari yang ditiadakan karena menimbulkan kerumunan di dalamnya.
“Industri yang berhubungan sama lari itu sangat prospek saat ini sehingga banyak pengikut di dalamnya. Oleh karena itu, kami sangat mendukung kegiatan virtual run ini karena selama pandemi ini kegiatan lari sudah pada tiarap, dan ini menjadi salah satu cara untuk merasakan lomba lari dengan mengikuti anjuran pemerintah,” ujar Yoma.
Teddy Wahyu, perwakilan dari IkastaRun, juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan lari virtual ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu penggiat lari yang sudah tersebar di seluruh pelosok Indonesia untuk dapat merasakan perlombaan lari di tengah pandemi ini.
“Kalau virtual ini malah ada opportunity, yaitu seluruh masyarakat se-Indonesia bisa ikut. Kalau biasanya offline ‘kan, harus menyesuaikan lokasinya ya, misal ada di Jawa Tengah, ya berarti kita harus pergi ke sana. Kalau virtual seperti ini, bisa dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan hemat ongkos,” ungkap Teddy.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan ini dapat melakukan pendaftaran secara daring di www.dyandravirtualsport.com. Biaya pendaftarannya bervariasi, yakni untuk 15K seharga Rp250.000 dan 45K dengan harga Rp500.000. Nantinya, para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa e-sertifikat, medali, serta jersey.
“Untuk sekarang, kami hanya bisa memastikan akan mendapatkan hadiah tersebut. Tetapi, nantinya, akan ada tambahan hadiah menarik bagi para pemenang perlombaan ini,” ucap Kohen.
KOMENTAR
0