ARTOTEL Group bekerja sama dengan Rasanto Group meresmikan pembukaan ARTOTEL Yogyakarta pada 7 Desember 2017. Terletak di Jl. Kaliurang KM 5.6 No. 14, Caturtunggal, Sleman, ARTOTEL Yogyakarta hadir sebagai hotel baru dengan gaya arsitektur modern yang dikombinasikan dengan pesona budaya lokal Yogyakarta.
Dengan mengusung ciri khas ARTOTEL sebagai hotel desain yang terinspirasi dari seni dan memiliki fasilitas yang unik, baik dari eksterior maupun interiornya, ARTOTEL Yogyakarta menawarkan sesuatu yang baru untuk kota Yogyakarta, yaitu tersedianya seluncuran sebagai pengganti tangga dari lantai 2 ke lantai 1. Seluncuran ini terbuat dari kuningan yang kokoh dan dilengkapi matras yang tipis sehingga aman untuk digunakan oleh para tamu.
Selain itu, terinspirasi dari salah satu unsur budaya lokal Yogyakarta, yaitu anyaman yang memiliki filosofi kuat dan kokoh karena teknik jalinannya, ARTOTEL Yogyakarta menerapkan unsur anyaman dalam konsep rancang desainnya dengan tema “Keselarasan dalam Harmoni.” Hal ini terlihat dari fasad gedung yang dibalut dengan anyaman sintetis, hingga fasilitas interior hotel baik di ruang publik maupun kamar yang banyak menggunakan unsur anyaman.
Hadir dengan 105 kamar yang berukuran 23 meter persegi, 25 meter persegi, dan 41 meter persegi, ARTOTEL Yogyakarta menawarkan ruang kamar yang artistik dilengkapi dengan TV layar datar 43 inci, Safe Deposit Box, mesin pembuat kopi Dolce Gusto, minibar, dan koneksi Wi-Fi. Setiap kamar memiliki pemandangan ke arah Gunung Merapi, Kota Yogyakarta, atau pemandangan ke Jalan Kaliurang.
Sebagai fasilitas pendukungnya, ARTOTEL Yogyakarta dilengkapi dengan restoran & bar ROCA yang menyajikan pilihan makanan Indonesia dan Barat, empat ruang pertemuan (MEETSPACE) dengan kapasitas hingga 120 orang, kolam renang yang berada di lantai Mezanine bertepatan di sebelah ROCA, serta BART (Bar at The Rooftop) yang akan hadir di akhir 2018. Wi-Fi tersedia di semua area hotel, serta tidak ketinggalan ARTSPACE yang berfungsi sebagai galeri seni khas ARTOTEL.
Sama seperti properti ARTOTEL lainnya yang mendukung seniman lokal beraliran seni kontemporer yang menetap di daerah hotel itu berada, untuk menciptakan unsur artistik pada fasilitasnya ARTOTEL Yogyakarta berkolaborasi dengan enam seniman lokal di Yogyakarta. Proses pemilihan seniman dan penentuan karya seni yang dibuat dibantu oleh tim ARTOTEL Project Series (APS) sebagai divisi seni ARTOTEL Group dan dikurasi oleh Heri Pemad, seorang kurator ternama dari Yogyakarta yang juga penggagas dan pendiri ART JOG, acara pameran seni tahunan bergengsi di Yogyakarta.
Erastus Radjimin, CEO ARTOTEL Group, mengatakan, “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Rasanto Group telah memercayakan hotelnya kepada ARTOTEL Group dengan menggunakan brand ARTOTEL. Hadirnya ARTOTEL di Yogyakarta menjadi suatu kebanggaan bagi kami karena sebagai hotel desain yang terinspirasi dari seni, ARTOTEL kini berada di salah satu pusat seni dan kreativitas di Indonesia di mana kebersamaan komunitas-komunitas masih terasa kental namun tradisi lokal juga masih sangat dijaga. Saya berharap ARTOTEL Yogyakarta dapat menjadi tempat berkumpul para kreatif muda di Yogyakarta dan dapat semakin mengembangkan kreativitas lokal untuk dikenal di kancah Internasional.”
Handoko Wignjowargo, Direktur Rasanto Group di bidang Hospitality sekaligus Direktur Utama PT Amara Primadua, mengatakan, “Hadirnya ARTOTEL Yogyakarta akan memberikan nuansa baru bagi bisnis perhotelan di Jogja. Dan semoga dengan hadirnya ARTOTEL Yogyakarta tidak hanya memberi manfaat kepada shareholder saja, melainkan kepada semua stakeholder yang ada: tamu, karyawan dan karyawati, masyarakat sekitar hotel, dan pemerintah DIY.”
Sementara itu Kevin, Business Development Manager Rasanto Group, mengatakan, “Kami siap untuk bersaing memperoleh market share konsumen hotel di DIY. Pada saat yang sama kami juga siap untuk bekerja-sama dengan pihak-pihak yang berkepentingan untuk memperbesar pasar yang ada saat ini. Prinsipnya adalah Coopetition; Cooperation untuk memperbesar pasar dan Competition untuk berbagi pasar yang sudah diperbesar.”
KOMENTAR
0