Unit bisnis penginapan milik CapitaLand Investment, The Ascott Limited (Ascott), terus melakukan ekspansi agresif untuk mengembangkan bisnisnya. Kali ini, Ascott menjalin kerja sama strategis dengan Kimaya Group, yang merupakan produsen dan distributor lokal untuk produk perawatan rumah tangga dan pribadi selama lebih dari 70 tahun.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan lima perjanjian untuk total 1.134 kamar hotel di bawah merek yang terafiliasi dengan merek HARRIS. Hotel-hotel tersebut berlokasi di Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan Bandung ada dua hotel. Dengan adanya penambangan properti baru ini, semakin memperkuat posisi Ascott sebagai salah satu pemilik dan operator internasional untuk serviced residence dan hotel terbesar di Indonesia.
Dimulai sejak Oktober 2021, Kimaya Group telah mengakuisisi dua hotel HARRIS yang masing-masing berada di Bandung dan Bali. Pertama adalah HARRIS Ciumbuleuit Bandung yang bersebelahan dengan Universitas Parahyangan dengan total 210 kamar. Lalu, HARRIS Hotels & Residence Sunset Road Bali yang terletak di Sunset Road dengan total 189 kamar.
Kedua hotel ini memiliki fasilitas MICE yang memadai sehingga dapat mengakomodir berbagai acara di dalamnya. Selain itu, terdapat fasilitas rekreasi seperti kolam renang, gym, spa, dan klub anak-anak.
Sementara itu, proses re-branding hotel Kimaya lainnya yang berada di Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung akan ditargetkan selesai pada Desember 2021. Hotel Kimaya Jakarta berlokasi di Slipi Jakarta Barat, dengan total kamar sebanyak 340.
Kemudian, hotel Kimaya Bandung berlokasi di jalan Braga yang menjadi kawasan bersejarah kota Bandung. Dekat dengan kafe dan restoran, hotel ini memiliki total 193 kamar. Lalu hotel Kimaya Yogyakarta berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman yang dekat dengan perkantoran, pusat perbelanjaan, dan rumah sakit. Hotel ini memiliki total 202 kamar.
Hadi Setiadarma, Direktur Kimaya Group, menyambut baik kolaborasinya dengan Ascott di Indonesia. Menurutnya, kolaborasi ini sebagai salah satu bentuk ekspansi pihaknya dalam segmen hotel. Selain itu, dapat membuktikan kepada khalayak bahwa pihaknya mampu mengembangkan strategi di tengah pandemi COVID-19.
“Dengan memanfaatkan jaringan global Ascott dan keahlian perhotelan yang mendalam, kami yakin bahwa Kimaya akan sukses di masa depan. Kami juga yakin bisnis dapat berjalan dengan baik dan kita dapat menikmati pengembalian investasi yang baik,” kata Hadi.
Armand Steinmeyer, Vice President Business Development Ascott, mengatakan bahwa saat ini Indonesia telah menjadi pasar terbesar kedua Ascott setelah China. Hingga saat ini, Ascott telah memiliki lebih dari 150 properti dan lebih dari 11.000 unit di lebih dari 40 kota di Indonesia.
“Dengan portofolio yang semakin luas dan didukung oleh merek penginapan pemenang penghargaan Ascott, kami dapat berkolaborasi dengan beragam pemilik, pengembang, dan partner bisnis. Di sini, kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Kimaya Group sebagai bentuk ekspansi portfolio hotel di Indonesia,” jelasnya.
Patrick Vaysse, Chief Operating Officer Ascott Indonesia untuk Hotel, menambahkan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat kehadiran Ascott di Indonesia. Selain itu, dapat membangun kepercayaan kepada masyarakat agar memilih Ascott sebagai akomodasi utama saat melakukan bepergian.
“Kami juga dapat memenuhi permintaan para tamu mulai dari pelancong bisnis, liburan seperti keluarga, serta pelancong yang mengerti akan kualitas,” ucap Patrick.
KOMENTAR
0