Jaringan hotel Hyatt terus menunjukkan komitmennya untuk bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan. Grand Hyatt Bali menjadi salah satu hotel yang menjalankan komitmen tersebut sebagai bentuk kepeduliannya terhadap manusia di masa mendatang.
Upaya yang dilakukan Grand Hyatt Bali dalam menjalankan visi ini adalah menerapkan kerangka keberlanjutan lingkungan di sekitar hotel. Saat ini, hotel bintang 5 tersebut telah fokus terhadap pengurangan konsumsi energi dan air, pengelolaan limbah makanan, dan keberlanjutan rantai pasokan.
Bentuk pengelolaan limbah yang tengah dilakukan hotel ini adalah dengan membuat pupuk kompos organik dan eko-enzim. Tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi sampah yang menjadi pilar inti dari strategi kelestarian lingkungan di Hyatt.
Pupuk kompos organik diproduksi sendiri dari hasil tanaman hijau (rumput dan daun yang jatuh) serta limbah makanan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pupuk organik juga dikumpulkan secara langsung oleh para pekerja hotel.
Pekerja hotel yang sedang menjalankan operasi harian departemen ditugaskan untuk memisahkan limbah menjadi tiga jenis berbeda di area khusus. Limbah organik akan dijadikan pupuk kompos, sedangkan limbah anorganik seperti plastik, botol kaca, kaleng, kertas, dan kardus akan dikirim ke pihak ketiga. Nantinya, pihak tersebut akan memproses limbah tersebut sehingga dapat digunakan kembali secara bertanggung jawab.
Untuk menjalankan program ini, Grand Hyatt Bali, menggunakan praktik pembuatan terbaik yang dinamakan eko-enzim. Metode ini menggunakan proses fermentasi dan mengubah limbah organik, seperti limbah sayuran dan buah menjadi air yang dapat digunakan untuk menyiram tanaman.
Program ini juga bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah TPA di Bali.
Ke depannya, Grand Hyatt Bali, juga telah menyiapkan serangkaian program berkaitan dengan pengelolaan limbah di area hotel. Nantinya, pihak hotel akan memproduksi pestisida organik sendiri untuk menghentikan serangga putih.
Kemudian, hotel ini juga akan membuat pelet makanan hewan peliharaan secara organik untuk asupan bebek dan ikan. Pelet hewan ini juga dibuat sendiri dengan memanfaatkan limbah sisa makanan saat hotel beroperasi.
KOMENTAR
0