HARRIS Hotel & Conventions Bundaran Satelit Surabaya, hotel HARRIS terbaru dari TAUZIA Hotels, secara resmi mengumumkan pembukaannya dengan peluncuran acara Photo Hunt, yakni sebuah kompetisi foto yang dilaksanakan untuk mendukung kreativitas para penghobi fotografi lokal untuk berkarya.
Dengan menghadirkan konsep “STAY BRIGHT” yang merupakan identitas brand hotel HARRIS, hotel yang terdiri dari 167 kamar ini memiliki suasana yang hangat, modern, dan segar. Dengan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, dekat dengan Ciputra World Mall dan Pakuwon Mall serta berjarak hanya lima menit dari pintu tol Satelit, hotel ini sangat cocok untuk pelancong bisnis maupun keluarga.
Kompetisi Photo Hunt sebagai salah satu kegiatan brand activation khas HARRIS Hotels diadakan pada bulan September 2019 lalu dengan mengusung tema “Sport in the City”. Para peserta diundang untuk mengirimkan hasil karya foto black and white bertema olahraga di kota Surabaya. Berbagai kegiatan olahraga dapat diabadikan, mulai dari bela diri, atletik, sepeda santai, hingga pertandingan sepak bola di desa.
Kompetisi ini mendapatkan antusiasme tinggi dari komunitas fotografi, terbukti dengan jumlah karya yang masuk mencapai 500 foto. Karya-karya foto ini kemudian diseleksi menjadi 20 besar oleh tim juri yang terdiri dari Eric Ireng (Dosen Foto Jurnalistik STIKOSA AWS Surabaya dan jurnalis foto senior) selaku Ketua Tim Juri, Fulli Syafi (Photo Stringer Kantor Berita Eropa/EPA), dan Virginie Tutin Sandstrom (General Manager HARRIS Hotel & Conventions Bundaran Satelit Surabaya).
Pemenang pertama diraih oleh Mukhamad Faris Zainur Rosyidin yang menghadirkan karya berjudul “Go Green, Go Heart”, menampilkan sudut pandang unik pengendara sepeda angin yang berdampingan dengan kendaraan angkutan umum kebanggaan Surabaya. “Saya sengaja mencari sesuatu yang berbeda, dan tercetuslah Bus Surabaya untuk menjadi salah satu ikon yang menarik dan hampir 5 jam dari jam 1 siang hingga 6 sore menunggu momen yang pas untuk mendapatkan hasil foto tersebut,” ujar Mukhamad Faris Zainur Rosyidin.
HARRIS Hotel & Conventions Bundaran Satelit Surabaya, hotel HARRIS terbaru dari TAUZIA Hotels, secara resmi mengumumkan pembukaannya dengan peluncuran acara Photo Hunt, yakni sebuah kompetisi foto yang dilaksanakan untuk mendukung kreativitas para penghobi fotografi lokal untuk berkarya.
Dengan menghadirkan konsep “STAY BRIGHT” yang merupakan identitas brand hotel HARRIS, hotel yang terdiri dari 167 kamar ini memiliki suasana yang hangat, modern, dan segar. Dengan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, dekat dengan Ciputra World Mall dan Pakuwon Mall serta berjarak hanya lima menit dari pintu tol Satelit, hotel ini sangat cocok untuk pelancong bisnis maupun keluarga.
Kompetisi Photo Hunt sebagai salah satu kegiatan brand activation khas HARRIS Hotels diadakan pada bulan September 2019 lalu dengan mengusung tema “Sport in the City”. Para peserta diundang untuk mengirimkan hasil karya foto black and white bertema olahraga di kota Surabaya. Berbagai kegiatan olahraga dapat diabadikan, mulai dari bela diri, atletik, sepeda santai, hingga pertandingan sepak bola di desa.
Kompetisi ini mendapatkan antusiasme tinggi dari komunitas fotografi, terbukti dengan jumlah karya yang masuk mencapai 500 foto. Karya-karya foto ini kemudian diseleksi menjadi 20 besar oleh tim juri yang terdiri dari Eric Ireng (Dosen Foto Jurnalistik STIKOSA AWS Surabaya dan jurnalis foto senior) selaku Ketua Tim Juri, Fulli Syafi (Photo Stringer Kantor Berita Eropa/EPA), dan Virginie Tutin Sandstrom (General Manager HARRIS Hotel & Conventions Bundaran Satelit Surabaya).
Pemenang pertama diraih oleh Mukhamad Faris Zainur Rosyidin yang menghadirkan karya berjudul “Go Green, Go Heart”, menampilkan sudut pandang unik pengendara sepeda angin yang berdampingan dengan kendaraan angkutan umum kebanggaan Surabaya. “Saya sengaja mencari sesuatu yang berbeda, dan tercetuslah Bus Surabaya untuk menjadi salah satu ikon yang menarik dan hampir 5 jam dari jam 1 siang hingga 6 sore menunggu momen yang pas untuk mendapatkan hasil foto tersebut,” ujar Mukhamad Faris Zainur Rosyidin.
KOMENTAR
0