Marriot International Akuisisi Starwood

Tuesday, 17 November 15 Venue

Marriot International telah merampungkan proses akuisisi Starwood Hotels & Resorts Worldwide sehingga tercipta jaringan hotel yang terbesar di dunia. Akuisisi yang menyatukan dua nama besar dalam industri hospitality ini diperkirakan mencapai nilai US$12,2 miliar. Dengan demikian, total portofolio keduanya dikombinasikan menjadi lebih dari 5.500 hotel dengan 1,1 juta kamar. Perjanjian tersebut akan membawa 10 brand Starwood ke bawah payung Marriot International, termasuk Sheraton, St Regis, dan W Hotels.

“Kami berkompetisi dengan Starwood selama beberapa dekade terakhir, dan kami juga mengagumi mereka. Karena itu, kami sangat bangga dapat memasukkan hotel-hotel tersebut ke dalam jaringan kami. Saya menyambut Starwood ke dalam keluarga Marriot,” ujar JW Marriott Jr, Executive Chairman Marriott International

BACA JUGA:   Promo Menginap Sepanjang Tahun

Arne Sorenson, CEO dan Presiden Marriot International, menambahkan, “Ini merupakan kesempatan untuk mengombinasikan distribusi dan kekuatan Marriot bersama Starwood sehingga daya saing kami di industri ini meningkat. Keuntungan lainnya adalah masyarakat jadi memiliki pilihan jenis hotel yang beragam, meningkatkan ekonomi bagi pemilik hotel, peningkatan pembangunan unit hotel, dan sebagainya. Ini merupakan langkah awal bagi perjalanan menakjubkan dari kedua perusahaan ini.”

BACA JUGA:   Tips Untuk Mempersiapkan Hari Pernikahan  

Akuisisi merupakan strategi Marriot dalam berekspansi. Selain mengakuisisi Starwood, pada April 2014 Marriot International juga mengakuisisi Protea Hospitality Group di Afrika Selatan dengan nilai US$200 juta, menjadikannya jaringan hotel terbesar di Afrika. Selain itu, pada awal tahun ini Marriot juga mengakuisisi Delta Hotels & Resorts Kanada dengan nilai US$134 juta.

BACA JUGA:   Malam Bohemian di The Papandayan Hotel Bandung

Dalam perjanjian ini, pemegang saham Starwood akan menerima 0,92 persen saham Marriot International dan US$2 uang tunai untuk setiap saham Starwood yang dimiliki. (Baca juga: Batiqa Jababeka Resmi Beroperasi)

Penulis: Harry Purnama