Pembatasan Kegiatan Diperpanjang, Hotel di Malaysia Minta Keringanan

Wednesday, 15 April 20 Bonita Ningsih
resepsionis hotel

Masifnya penyebaran virus Corona di Malaysia membuat pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan Movement Control Order (MCO) atau perintah untuk mengontrol gerakan. Pembatasan kegiatan atau gerakan ini sudah dilakukan sejak 18 Maret 2020.

Malaysian Association of Hotels (MAH) atau Asosiasi Hotel Malaysia mencatat, MCO awalnya hanya berlaku pada 18-31 Maret 2020. Namun, semakin meluasnya penyebaran COVID-19, pemerintah setempat menambah periode MCO hingga 14 April 2020. Bahkan, saat ini, pemberlakuan MCO sudah diperpanjang hingga 28 April 2020.

Bertambahnya masa MCO membuat bisnis hotel di Malaysia semakin terganggu, tidak ada pemasukan selama masa MCO sehingga membuat tingkat hunian hotel semakin menurun. Kondisi ini diperparah dengan tidak diizinkannya hotel beroperasi, kecuali untuk melakukan layanan penting dan tertentu saja.

Melihat kondisi tersebut, pihak MAH mengajukan keberatan terhadap pemerintah setempat. Pihak MAH meminta keringanan terhadap pemerintah terkait kebijakannya agar masih ada pendapatan yang masuk di sektor hotel.

“Setelah kami minta klarifikasi, akhirnya hotel diperbolehkan untuk dibuka umum, tetapi hanya untuk tamu yang sudah menginap lama di hotel. Kami juga boleh menerima tamu menginap asal mereka sudah melakukan pemesanan sebelum MCO pertama,” kata Yap Lip Seng, Chief Executive Officer Malaysian Association of Hotels.

Selain itu, hotel juga diperbolehkan untuk menerima tamu warga negara asing yang terdampar di Malaysia. Hal ini dilakukan untuk membantu warga negara asing mendapatkan tempat tinggal di kondisi seperti ini.

Halaman : 12

Masifnya penyebaran virus Corona di Malaysia membuat pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan Movement Control Order (MCO) atau perintah untuk mengontrol gerakan. Pembatasan kegiatan atau gerakan ini sudah dilakukan sejak 18 Maret 2020.

Malaysian Association of Hotels (MAH) atau Asosiasi Hotel Malaysia mencatat, MCO awalnya hanya berlaku pada 18-31 Maret 2020. Namun, semakin meluasnya penyebaran COVID-19, pemerintah setempat menambah periode MCO hingga 14 April 2020. Bahkan, saat ini, pemberlakuan MCO sudah diperpanjang hingga 28 April 2020.

BACA JUGA:   Resmi Dibuka, Mercure Miri City Centre Hadirkan Desain dari Kearifan Lokal

Bertambahnya masa MCO membuat bisnis hotel di Malaysia semakin terganggu, tidak ada pemasukan selama masa MCO sehingga membuat tingkat hunian hotel semakin menurun. Kondisi ini diperparah dengan tidak diizinkannya hotel beroperasi, kecuali untuk melakukan layanan penting dan tertentu saja.

Melihat kondisi tersebut, pihak MAH mengajukan keberatan terhadap pemerintah setempat. Pihak MAH meminta keringanan terhadap pemerintah terkait kebijakannya agar masih ada pendapatan yang masuk di sektor hotel.

BACA JUGA:   InterContinental Bali Resort Hadirkan Beragam Tempat Pernikahan yang Memukau

“Setelah kami minta klarifikasi, akhirnya hotel diperbolehkan untuk dibuka umum, tetapi hanya untuk tamu yang sudah menginap lama di hotel. Kami juga boleh menerima tamu menginap asal mereka sudah melakukan pemesanan sebelum MCO pertama,” kata Yap Lip Seng, Chief Executive Officer Malaysian Association of Hotels.

Selain itu, hotel juga diperbolehkan untuk menerima tamu warga negara asing yang terdampar di Malaysia. Hal ini dilakukan untuk membantu warga negara asing mendapatkan tempat tinggal di kondisi seperti ini.