Berpikir untuk melakukan suatu usaha yang dapat membuat uang lebih produktif, namun di sisi lain terbentur dengan waktu, maka jawaban yang tepat adalah investasi. Investasi menjadi salah satu solusi yang menjanjikan bagi yang ingin mendapatkan pendapatan lebih.
“Karena banyak sekali keuntungan dari investasi, salah satunya adalah mempersiapkan diri agar tetap mempunyai pendapatan setelah memasuki masa pensiun dari suatu pekerjaan,” kata Achmad Junaidi, Direktur Koperasi Semangat Karya Mandiri, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (18/8/2021).
Menurutnya, banyak sekali orang-orang yang bekerja sambil berinvestasi. Tujuannya tentu beragam, yang pasti dengan investasi, proses perencanaan keuangan di masa depan akan lebih mudah.
Investasi, kata Achmad, bukan hanya sekadar menanamkan modal tetapi juga salah satu cara menyimpan dana agar tidak habis untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. “Nah, dengan berinvestasi, maka nilai uang yang dimiliki akan terus meningkat setiap waktunya.”
Dia mengatakan, dalam dunia investasi tidak ada batasan untuk seseorang mempelajari dan mendapatkan pengetahuan. Investasi menjadi hal yang paling penting dimana memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kondisi keuangan, khususnya di masa yang akan datang.
“Saat ini, tidak sedikit orang yang masih enggan untuk berinvestasi, karena merasa penghasilan yang didapat pas-pasan. Akan tetapi, investasi terbaik adalah investasi yang dimulai dari nilai kecil, dilakukan secara konsisten, dan meningkat secara terus menerus. Hal paling penting dalam berinvestasi yaitu menetapkan target dan tujuan dalam berinvestasi,” tutur Achmad.
Dia pun mengingatkan, tidak semua investasi dapat memberikan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai berinvestasi, yaitu:
- Pahami Terlebih Dahulu.
Sebelum mulai berinvestasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari terlebih dahulu apa itu investasi. Terutama untuk para pemula dan belum ada pengalaman berinvestasi. Untuk itu, banyak-banyaklah membaca referensi. Baik itu dari buku, majalah, ataupun bersumber dari manapun.
- Cari Tahu Keuntungan Berinvestasi.
Hal selanjutnya yang harus dipahami yaitu kenali apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dari berinvestasi, terutama saham. Hal yang perlu diketahui terdapat beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari berinvestasi, yaitu capital gain dan pembagian dividen. Capital gain merupakan keuntungan yang didapatkan dari selisih antara harga beli dan jual saham.
Capital gain bisa didapatkan dari investasi jangka panjang atau pun trading. Sementara pembagian dividen bisa didapatkan dari perusahaan dimana kita menanamkan modal. Dividen adalah keuntungan yang dibagikan ke investor saham dari perusahaan. Pembagiannya sesuai porsi dari besarnya nilai saham masing-masing.
- Apa yang Ingin Dicapai.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, perlu dipastikan terlebih dahulu apa tujuan dari berinvestasi. Hal ini tak hanya dilakukan ketika ingin berinvestasi seperti saham saja, tapi juga harus dilakukan saat akan melakukan investasi jenis lainnya. Dengan mengetahui tujuan berinvestasi, kita bisa mengetahui langkah apa selanjutnya yang harus dilakukan untuk bisa memenuhi tujuan tersebut. Jangan lupa juga untuk menetapkan target yang ingin dicapai.
- Tetapkan Target yang Ingin Diraih.
Penting untuk menetapkan target yang ingin dicapai, terutama saat akan memulai berinvestasi. Yang dimaksud dengan pencapaian target di sini yaitu kita harus mengetahui berapa keuntungan yang ingin dicapai saat return sehingga investasi lebih terarah menuju tujuan yang sudah ditetapkan di awal ketika memutuskan untuk berinvestasi.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0