Menjadi pebisnis adalah harapan sebagian orang. Namun, tak setiap orang memiliki kesiapan dan keberanian yang sama untuk menjalankan sebuah bisnis.
“Modal dan keahlian yang kurang, koneksi yang sedikit dan berbagai alasan lain kerap dilontarkan sebagai alasan belum dimulainya bisnis yang telah diimpikan atau direncanakan,” kata Novita Kristiani, Business Owner Prelovita.id, Key Opinion Leader, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (27/10/2021).
Seiring dengan perkembangan zaman, kata dia, hal tersebut dapat diatasi sehingga tidak menghalangi keinginan untuk menjalankan sebuah bisnis. Solusi tersebut adalah menjalankan bisnis online.
“Berbeda dengan bisnis biasa, ada berbagai macam keuntungan dan peluang yang bisa Anda manfaatkan dan dapatkan melalui bisnis online,” ujar Novita.
Dia mengatakan, terdapat beberapa hal yang dapat menjadi alasan memilih bisnis online, di antaranya:
- Banyaknya pengguna internet
Seseorang sukses menjalankan bisnis tentu berkaitan dengan seberapa banyak orang yang menggunakan produk tersebut, dengan banyaknya orang yang menggunakan media internet ini tentu peluang usaha kita untuk digunakan banyak orang akan semakin besar.
- Pangsa pasar yang luas
Dengan menggunakan internet kita bisa melakukan komunikasi kepada orang lain dengan sangat mudah tanpa adanya batasan ruang gerak dan waktu. Di manapun dan kapanpun, kita bisa menjalin komunikasi asalkan ada koneksi internet. Dengan pangsa pasar yang luas akan memperbesar besar presentase untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
- Bisnis yang fleksible dan juga mudah
Banyak orang berkata menjadi seorang pebisnis itu tidak semudah membalikan telapak tangan, hal ini memang benar, namun untuk sekarang hal ini sudah tidak berlaku, khususnya dibidang bisnis online karena banyak teknologi anyar yang membuat bisnis online menjadi lebih fleksibel dan juga mudah, meski kita bukan seorang ahli.
- Pengenalan produk sangat mudah
Alasan memilih bisnis online kali ini berkaitan dengan kemudahan internet untuk mengenalkan produk baru, kita bisa menggunakan media sosial atau forum hanya untuk kegiatan promosi.
- Tidak tergantung pada kondisi cuaca
Inilah keistimewaan sekaligus salah satu dari 10 alasan mengapa memilih bisnis online dibandingkan dengan bisnis lainya yaitu tidak ada gangguan dari panas maupun hujan kecuali dari ganguan koneksi internet itu sendiri.
- Menciptakan lapangan kerja
Di tengah kondisi ekonomi yang seperti ini membuat banyak investor memilih untuk tidak menanamkan modal di Indonesia dan akhirnya beberapa karyawan harus keluar dari perusahaan. Dengan membangun bisnis online tentu kita bisa menciptakan lapangan kerja baru dan ikut andil dalam mensejahterakan kehidupan orang banyak.
- Sangat praktis
Alasan mengapa memilih bisnis online kali ini berkaitan dengan sarana dan prasarana dalam berbisnis, dengan membuat bisnis online contohnya toko online tidak harus membutuhkan tempat usaha cukup website atau aplikasi saja.
- Biaya operasional sangat kecil
Bisnis online memang memiliki biaya operasional yang sangat kecil dan biaya paling utama adalah koneksi internet dan listrik itu saja. jika Anda membutuhkan karyawanpun tidak sebanyak bisnis offline lainya.
- Promosi tanpa ada batasan waktu
Salah satu kunci sukses dari sebuah usaha adalah adanya promosi yang akan membuat bisnis tersebut semakin dikenal orang banyak. Berbeda dari bisnis konvensional yang cenderung memiliki batasan waktu, dalam bisnis online semua bentuk promosi Anda akan tersimpan selamanya di database.
- Modal yang tidak terlalu banyak
Karena pada dasarnya modal yang dibutuhkan dalam bisnis online itu tidak sebesar bisnis lainya. Anda bisa memulai bisnis ini hanya dengan komputer, koneksi internet, itu saja.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0