Mengajarkan Anak Berinvestasi Sejak Dini

Friday, 30 July 21 Venue

Berbagai kebutuhan hidup dan keinginan yang ingin dicapai biasanya membuat terlena untuk menabung dan memikirkan cara berinvestasi yang seharusnya dilakukan sejak kecil. Padahal, menabung untuk anak sejak dini secara langsung memberikan manfaat mengajarkan kepada mereka bahwa menabung harus menjadi kebiasaan yang wajib dilakukan.

“Dengan mengajarkan cara seperti itu, maka kita telah mengajarkan mereka bahwa berinvestasi merupakan hal yang penting yang harus dilakukan sejak dini,” ujar Moh. Fiqih Alnuzzaki, CV. Mitra Integred Solusindo, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (29/7/2021).

Mengajarkan anak dengan cara konvensional, kata dia, bisa dengan cara menabung ke dalam celengan. Atau bisa juga membuatkannya rekening untuk menyimpan uang dan melatih mereka untuk menabung. Tentunya hal tersebut harus dilakukan sejak anak masih berusia dini agar anak mudah mengerti manfaat menabung untuknya kelak.

BACA JUGA:   Virus Misinformasi Marak di Saat Pandemi

“Selain membantu mereka untuk menjadi sukses di masa depan, kebiasaan menabung juga menopang beberapa sifat dan kebiasaan baik lainnya untuk kepribadian anak,” tutur Fiqih. Dia mengatakan, ada beberapa manfaat yang didapat dari menabung sejak usia dini, yaitu:

  • Disiplin secara finansial.

Di zaman serba digital ini, sangat gampang menghabiskan uang untuk hal-hal yang kita inginkan. Penting bagi si kecil belajar caranya membedakan keinginan dan kebutuhan dari sekarang agar tidak boros.

  • Lebih menghargai uang.

Tentunya anak kecil belum memiliki pekerjaan, sehingga mereka seringkali belum paham atau mengerti betapa susahnya mendapatkan uang. Jika terlalu dimanja dengan diperbolehkan membeli segala hal, anak pun bisa menjadi boros dengan uang yang mereka punya. Jika anak mengerti konsep di balik menabung adalah karena uang didapat susah payah, maka anak pun akan lebih menghargai uang dengan tidak sembarangan menghamburkannya.

  • Lebih mandiri.
BACA JUGA:   Berekspresi di Dunia Digital

Manfaat menabung selanjutnya adalah anak akan lebih bisa mengelola keuangannya sendiri ketika makin dewasa. Dengan mengerti uang didapat melalui kerja keras, mereka pun akan lebih mempunyai rasa tanggung jawab secara finansial kepada diri sendiri. Selain itu, mereka juga akan punya rasa tanggung jawab untuk tidak membebani orangtua mereka terus-menerus.

  • Terbiasa mencatat pengeluaran.

Salah satu aspek paling penting dalam mengatur keuangan adalah kebiasaan mencatat. Walaupun terkesan sepele, kita jadi tahu ke mana saja dan untuk apa uang kita dikeluarkan dengan rajin mencatat pengeluaran.

BACA JUGA:   Strategi Tepat Bikin Konten Personal Branding

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).