Di tengah kemajuan teknologi menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk mengeksplorasi dan mendalami digital skills. Dengan memiliki digital skills, kata Chika Mailoa, key opinion leader, kita mampu untuk menyelesaikan sesuatu dengan memanfaatkan perangkat digital.
“Kita perlu lebih canggih menggunakan gawai tanpa perlu membeli yang baru, hanya cukup menggunakan gawai apapun yang dimiliki sehingga isi dari perangkat kita adalah fitur-fitur yang mendukung kebutuhan dan kinerja kita lebih produktif,”kata dia dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Buleleng, Bali, Rabu (24/11/2021)
Fitur-fitur yang bisa dipelajari, kata Chika, ialah yang berada pada media digital. Menurut dia, beberapa kemampuan digital yang penting untuk dimiliki ialah yang bisa mendukung produktivitas hingga menambah penghasilan.
“Pastikan kita memiliki aplikasi yang cocok dengan kepribadian. Selain itu, keahlian digital ini akan memudahkan kita dalam berinteraksi, berbagi, dan mengeksplor teknologi digital,” ujarnya.
Menurutnya, aktivitas berinteraksi di dunia digital perlu dititikberatkan pada kolaborasi. Hal ini karena era digital ialah era kolaborasi untuk menghasilkan karya yang lebih keren dan kreatif. “Kolaborasi pun memberikan manfaat bagi kita untuk menciptakan koneksi dengan orang baru.”
Memiliki kemampuan dalam menciptakan konten di era ini, kata Chika, merupakan keahlian digital yang positif. Pasalnya, sekarang ini dikatakan bahwa ‘konten is king’, segalanya membutuhkan konten. Akan tetapi, konten yang diposting haruslah sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri juga orang lain. Di samping itu, ahli dalam berdigital tidak boleh melupakan pentingnya keamanan digital.
“Positifnya kita melihat dunia digital, tetap ada pihak-pihak yang berpola pikir atau berperilaku sebaliknya. Jadi keamanan digital itu kita yang harus ciptakan,” kata dia.
Bagi kita yang sedang merintis usaha, kata Chika, digital skill yang perlu dipelajari ialah digital marketing. Sering buat konten yang menciptakan algoritma Instagram sehingga bisa membentuk audiens baru. Audiens ini nantinya akan berpotensi menjadi customer di masa depan.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0