Perubahaan era ini ditandai dengan masuknya teknologi digital di berbagai bidang kehidupan manusia, baik di sektor ekonomi, bisnis, perbankan, infrastruktur, maupun komunikasi. Selain hal tersebut, kata Rovien Aryunia, Relawan Mafindo, perkembangan dunia digital juga berpengaruh terhadap munculnya jenis-jenis pekerjaan baru.
Munculnya berbagai jenis pekerjaan baru di era digital menuntut untuk memiliki keterampilan tidak hanya berupa hard skill namun juga soft skill,” kata dia dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (17/9/2021).
Selain itu, lanjut dia, mampu berkomunikasi dengan baik, memiliki kemampuan problem-solving, serta kreatif dan inovatif merupakan beberapa contoh soft skill yang harus dimiliki seseorang agar dapat beradaptasi di dunia kerja pada era digital saat ini.
“Dengan berkembangnya dunia digital tidak menutup kemungkinan terjadinya kolaborasi di berbagai bidang pekerjaan. Apalagi saat ini masyarakat sudah menerapkan teknologi digital di berbagai aspek kehidupan mereka. Jenis pekerjaan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan akan muncul seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap profesi tersebut,” tutur Rovien
Menurutnya, hal lain yang menarik adalah jenis-jenis pekerjaan baru di era digital ini mengadopsi kultur bekerja berbeda. Kantor pada umumnya akan mengharuskan karyawannya untuk bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Namun, banyak kantor di era digital yang berupaya untuk mengembangkan lingkungan kerja dengan konsep yang lebih fleksibel. Mereka membebaskan jam masuk karyawan asalkan jumlah jam kerja masih tetap sama, yaitu 8 jam.
“Selain itu, kantor di era digital saat ini juga membebaskan cara berpakaian karyawannya asal sesuai dengan norma yang diterapkan. Berbeda dengan kultur kantor di era sebelumnya yang mewajibkan karyawannya untuk memakai seragam formal tertentu,” ujarnya.
Rovien mengatakan, munculnya jenis-jenis pekerjaan baru ini dapat memudahkan para pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan. “Apalagi dalam berkarier seharusnya kita bekerja sesuai dengan passion atau bidang yang disenangi.”
Menurut dia, terdapat berbagai jenis pekerjaan baru yang muncul di era digital, di antaranya:
- Social Media Specialist
Berkembangnya teknologi digital membuat media sosial memiliki peran yang penting bagi perusahaan untuk meningkatkan brand awareness dan membangun koneksi dengan pelanggan. Oleh karena pentingnya media sosial sebagai platform pemasaran saat ini, banyak perusahaan mencari Social Media Specialist untuk mengelola seluruh akun media sosial perusahaan. Selain itu, seorang Social Media Specialist juga memiliki tugas dalam perencanaan konten, penulisan caption, dan strategi penjadwalan materi.
- Content Writer
Dilihat dari namanya, Content Writer memiliki arti seseorang yang membuat konten tertentu dalam bentuk tulisan. Pekerjaan sebagai Content Writer saat ini sangat dicari oleh beberapa perusahaan untuk menulis artikel yang akan diunggah di website perusahaan. Artikel yang dibuat Content Writer harus informatif dan merepresentasikan produk ataupun citra perusahaan.
- Video Creator
Profesi sebagai Video Creator bisa dibilang merupakan profesi yang diminati oleh banyak orang di era digital saat ini. Pasalnya banyak perusahaan juga membutuhkan seorang Video Creator untuk membuat konten berbentuk video. Seorang Video Creator harus mampu membuat konsep yang matang agar pesan yang ingin disampaikan dapat menarik perhatian masyarakat.
- Affiliate Account Manager
Bisnis afiliasi saat ini memang sangat populer. Beberapa perusahaan memanfaatkan program afiliasi untuk mempermudah penjualan produk. Maka dari itu, banyak perusahaan membutuhkan seorang Affiliate Account Manager untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan klien.
- Graphic Designer
Seorang Graphic Designer bertugas untuk membuat konten pemasaran perusahaan dalam bentuk gambar. Dalam membuat desain, seorang Graphic Designer harus memiliki kreativitas yang tinggi agar mampu menghasilkan visual yang komunikatif dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
- Data Analyst
Data Analyst memiliki tugas untuk menganalisa data yang nantinya dapat menjadi acuan bagi kemajuan sebuah bisnis di suatu perusahaan. Data-data tersebut nantinya bukan hanya dianalisa saja, namun juga harus mampu dijelaskan sebab akibatnya oleh seorang Data Analyst.
- UI/UX Designer
UI merupakan singkatan dari User Interface, sedangkan UX adalah singkatan User Experience. Keduanya berkaitan erat dengan tampilan sebuah website. Seorang UI/UX Designer bertugas untuk mendesain sebuah website ataupun aplikasi agar lebih mudah digunakan dengan tampilan yang mudah dipahami.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0