Pentingnya Kode OTP Saat Bertransaksi Online

Wednesday, 07 July 21 Venue

Saat ini, sudah banyak masyarakat yang melakukan transaksi online. Saat bertransaksi online, terdapat salah satu syarat yang harus dipenuhi agar transaksi berjalan dengan lancar. Syaratnya yaitu harus memasukan kode One-time Password (OTP).

Menurut Yoseph Hendrik Maturbongs, Goverment 2.0 Indonesia at PT Cyber Gatra Loka, One-time Password umumnya digunakan hampir disemua aplikasi. Kode ini biasanya dikirim dahulu melalui SMS kepada nomor. Kemudian nomor OTP tersebut akan masukkan ke aplikasi sebelum digunakan.

“Kode OTP terdiri dari 4 sampai 6 digit serta akan ditransfer khusus langsung kepada pengguna lewat SMS menggunakan nomor yang telah didaftarkan, kode ini juga bahkan dapat dikirim melalui email,” kata Yoseph dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (6/7/2021).

BACA JUGA:   Jejak Digital dan Pengaruhnya dengan Melamar Pekerjaan

Kode OTP, Kata Yoseph, sangat penting, karena berguna dalam menjaga para penggunanya dari masalah, misalnya pencurian dan penyalahgunaan atas akun tersebut. Namun nyatanya banyak orang yang tidak cukup familiar dengan fungsi OTP ini. Dengan demikian tentu dapat menyebabkan kerancuan yang mengarah ke tindak kriminal seperti pencurian uang.

“Sangat penting bagi setiap orang memahami OTP sebaik mungkin kerana saat ini hampir semua masyarakat terhubung dengan internet dan smartphone serta menjadi pengguna aktifnya,” ujarnya.

One-time Password, lanjut dia, hanya dapat digunakan dalam sekali saja, sebab hal inilah yang dipercaya dapat mencegah berbagai tindakan kriminal dan pencurian.

BACA JUGA:   Kiat Pelaku Ekonomi Kreatif Beradaptasi di Masa Pandemi

“Alasannya adalah karena kode OTP tidak dapat digunakan secara berulang hanya cukup satu kali saja. Tetapi nyatanya sekarang ini tindakan kriminalitas juga semakin banyak macamnya dan modusnya yang mana para pelaku bisa memanfaatkan calon korban supaya bisa menyebarkan berbagai kode OTP tersebut,” ujarnya.

Lahirnya dompet digital, kata dia, menjadi salah satu instrument untuk pembayaran yang membutuhan OTP yang digunakan sebagai kata sandi kemudian bisa digunakan dalam meningkatkan keamaan yang disediakan. “Dengan hal ini maka ID yang Anda gunakan bisa tetap aman dan terhindar dari berbagai masalah.”

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

BACA JUGA:   Lima Jenis Pelecehan Seksual di Ranah Digital

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).