Pada 26 Januari 2017, maskapai penerbangan AirAsia berencana menambah frekuensi penerbangan dari Kuala Lumpur (KL) ke tiga destinasi di Indonesia, yakni Yogyakarta, Lombok, dan Pekanbaru. Dengan demikian, total penerbangan untuk rute Kuala Lumpur-Yogyakarta dan Kuala Lumpur-Lombok menjadi 21 penerbangan dari yang sebelumnya hanya 14 penerbangan. Sementara itu, untuk rute Kuala Lumpur-Pekanbaru menjadi 17 penerbangan dari yang sebelumnya hanya 10 penerbangan.
Penambahan frekuensi penerbangan tersebut akan dioperasikan menggunakan AirAsia Indonesia. Saat ini, ketiga rute tersebut masih menggunakan maskapai AirAsia Malaysia.
Iwan Kamaruddin, Direktur Komersial AirAsia Indonesia, mengatakan, penambahan jumlah penerbangan tersebut diharapkan menaikkan jumlah kunjungan internasional ke Indonesia sebesar 30 persen.
“Ketiga rute tersebut saat ini mencatatkan pertumbuhan permintaan yang signifikan dan load factor sudah mencapai rata-rata 90 persen. Kami berharap penambahan frekuensi penerbangan ini akan menaikkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dari Kuala Lumpur,” ujar Iwan.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, pada Januari-Oktober 2016, jumlah wisman yang masuk melalui Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta sebesar 90.972 orang, meningkat dari periode yang sama pada 2015 yang hanya 62.800 wisman. Sementara itu, jumlah wisman yang masuk melalui Bandara Internasional Lombok pada Januari-Oktober 2016 sebesar 73.231 wisman, meningkat dari periode yang sama pada 2015 sebesar 57.257 wisman. Jumlah wisman yang masuk melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Januari-Oktober 2016 sebesar 22.673 wisman, meningkat dari periode yang sama pada 2015 sebesar 20.880 wisman.
Penulis: Ahmad Baihaki
KOMENTAR
0