Sehubungan dengan pengoperasian kembali industri penerbangan pada minggu lalu, AirAsia Indonesia kini menawarkan kemudahan pemesanan layanan makanan (inflight meals) bagi para konsumennya. Pemesanan dilakukan secara daring untuk menjamin standar kebersihan makanan dan minuman saat berada di dalam penerbangan.
Para tamu cukup memesan makanan dan minuman yang diinginkan melalui situs airasia.com. Selain itu, maskapai ini juga mempermudah pemesanan makanan lewat aplikasi seluler AirAsia melalui menu “Pembelian Saya” atau “My Bookings”. Pemesanan ini dapat dilakukan minimal 24 jam sebelum jadwal penerbangan.
Veranita Yosephine Sinaga, Direktur Utama AirAsia Indonesia, mengatakan, penerapan ini selaras dengan protokol keselamatan penerbangan terbaru yang telah diberlakukan di Tanah Air. Menurutnya, saat ini industri penerbangan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan situasi kenormalan baru agar dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para tamu dan staf.
Salah satu cara beradaptasi di new normal ialah mengurangi kontak langsung antara tamu dan staf maskapai. Oleh karenanya, pihaknya melakukan penyesuaian penting dengan hanya memperkenankan pemesanan makanan dan minuman secara daring sebelum waktu penerbangan. Nantinya, pesanan tamu akan disajikan saat penerbangan.
“Ini yang memungkinkan para tamu untuk tetap dapat menikmati pengalaman kuliner di ketinggian 30.000 kaki dengan prosedur yang aman dan terjamin,” kata Veranita.
Beberapa menu yang dapat dipesan merupakan hidangan favorit khas AirAsia Indonesia dengan cita rasa khas ASEAN, antara lain Nasi Lemak Pak Nasser, Nasi Ayam Paman Chin, Nasi Padang Uda Rahman, Nasi Kuning Manado, Nasi Ayam Teriyaki, Ayam Kung Pao dengan Nasi, dan Semur Sayuran dengan Nasi Jamur. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp36.900.
“Kami juga menyediakan paket kombo makanan dan minuman ringan dengan harga terjangkau sebagai alternatif para tamu,” dia menambahkan.
Seluruh hidangan makanan diproduksi dan dikemas dengan standar higienis tertinggi dan mengikuti persyaratan keamanan pangan yang ketat. Seluruh staf produksi makanan juga selalu dipantau sesuai protokol kesehatan yang berlaku, begitu pula dengan awak kabin yang bertugas menangani inflight meals.
“Mereka semua dilengkapi dengan alat perlindungan diri untuk menjamin kebersihan makanan dan minuman yang dipesan para tamu. Saat proses penyuguhannya pun juga akan dilengkapi dengan alat perlindungan diri,” ungkapnya lagi.
KOMENTAR
0