Anak Muda Pendorong Perkembangan MICE

Monday, 22 June 15 Venue

Industri MICE (meeting, incentive, convention, dan exhibition) di Indonesia masih belum dikembangkan dengan baik karena masyarakat Indonesia masih belum banyak yang mengetahui bahwa industri MICE sangat menjanjikan bagi dunia kepariwisataan di Indonesia. Berangkat dari hal itu, serta sebagai tugas mata kuliah, mahasiswa D4 UPW 2011 Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti menyelenggarakan seminar dengan tema “MICE DISCOVERY” dan tagline “Connecting the Element of MICE Industry”.

Seminar yang diselenggarakan di Auditorium STP Trisakti pada 12 Juni 2015 ini mengundang pembicara antara lain Achyaruddin dari Kementerian Pariwisata, Aage Hensen sebagai Managing Director Indonesia Convention & Exhibition, serta Ndang Mawardi, CEO dan Founder Inspiro Group, selaku pelaku industri MICE yang sukses menyelenggarakan ajang lari tahunan Jakarta Marathon.

BACA JUGA:   Aktivitas MICE Meningkat, Okupansi Hotel di Bali Diprediksi Berada Pada Level 60 Persen

Menurut Achyaruddin, event yang diadakan oleh mahasiswa Trisakti ini sangat bagus. Namun, untuk ke depannya perlu dilibatkan lagi para tokoh yang ahli di bidang MICE agar lebih mendorong MICE sebagai satu aktivitas bisnis leisure. “Karena yang pasti pengeluaran orang-orang yang bergerak di industri MICE ini jauh lebih besar daripada wisatawan leisure biasa,” kata Pak Achyaruddin.

Hal yang sama diungkapkan Ndang Mawardi, CEO dan Founder Inspiro Group, bahwa MICE di Indonesia masih harus dikembangkan, khususnya di bidang impresariat. “Cara yang harus dilakukan untuk mengembangkan impresariat pada industri MICE adalah dengan melibatkan kampus-kampus untuk memasukkan program impresariat menjadi program studi khusus,” ungkapnya.  

BACA JUGA:   Filipina Targetkan 100.000 Wisatawan Indonesia Berkunjung ke Negaranya

Ndang menambahkan, potensi industri impresariat sangat besar di Indonesia, dan rata-rata orang yang bergerak di bidang ini berada di usia 39 tahun ke bawah. “Karena impresariat sangat berkaitan dengan kreativitas dan semangat. Hal itulah yang dimiliki anak-anak muda,” jelasnya.

Selain itu, apabila industri impresariat ini berkembang, para anak muda ini di lain sisi juga akan membuka banyak lapangan pekerjaan, bukan hanya bekerja untuk orang lain. “Karena secara pengetahuan dan pengalaman mereka sudah memilikinya. Melalui event ini diharapkan dapat menambah pengalaman terkait dunia impresariat,” jelasnya.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Targetkan 255.300 Wisatawan Asal Tiongkok Berkunjung ke Indonesia Pada 2023

Seminar MICE DISCOVERY ini dihadiri oleh 300 peserta yang berasal dari siswa-siswi, guru Sekolah Menengah Kejuruan, mahasiswa, dosen universitas yang mempunyai kurikulum MICE, serta para profesional dari EO, PCO, dan juga PEO.