Bengkulu Andalkan Tiga Festival dalam Kalender Pariwisata Bengkulu 2018

Friday, 08 December 17 Harry
Kalender Pariwisata Bengkulu 2018

Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meluncurkan Kalender Pariwisata Bengkulu 2018 pada 7 Desember 2017. Acara peluncuran tersebut dilanjutkan dengan Malam Pesona Bengkulu yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata.

Malam Pesona Bengkulu dan peluncuran Kalender Pariwisata Bengkulu 2018 tersebut sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata serta menarik kunjungan wisatawan ke Bengkulu, sekaligus meningkatkan citra Pemerintah Provinsi Bengkulu yang terus berbenah diri dalam menggiatkan sektor pariwisata sebagai program prioritas dalam Visit 2020 Wonderful Bengkulu.

“Berbagai usaha promosi terus kita lakukan untuk mengenalkan Provinsi Bengkulu, baik di tingkat nasional maupun mancanegara,” kata Rohidin Mersyah.

Kalender Pariwisata Bengkulu 2018 memiliki 14 acara unggulan, yang terbagi atas 7 event alam, 2 event buatan, 3 event budaya, 2 event bahari, serta 3 festival budaya (Festival Tabot, Festival Pesisir Pasir Panjang, dan Festival Bumi Raflesia). “Ketiga festival ini merupakan andalan dalam mendatangkan wisatawan. Festival Tabot kami perkirakan dapat mendatangkan 75.000 wisatawan, sedangkan Festival Pesisir Pasir Panjang dan Festival Bumi Raflesia masing-masing 30.000 dan 10.000 wisatawan,” kata Rohidin Mersyah.

BACA JUGA:   Melbourne Tawarkan Program Menarik bagi Grup MICE Internasional

Arief Yahya mengapresiasi diluncurkannya Kalender Pariwisata Bengkulu 2018 yang akan mendukung Calendar of Event Wonderful Indonesia 2018 yang menetapkan 100 premier event dalam rangka mencapai target pariwisata 2018 mendatangkan 17 juta wisatawan mancanegara dan 270 juta pergerakan wisatawan nusantara.

Dari 100 premier event pada 2018 tersebut, Arief Yahya berharap untuk event tingkat nasional ada yang mewakili dari Provinsi Bengkulu, misalnya Festival Tabot yang sudah berlangsung lama dan digelar secara rutin setiap tahun di Bengkulu. “Untuk pemilihan 100 premier event 2018  dilakukan oleh tim kurator,” kata Arief Yahya.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Ajukan Anggaran Tahun 2025 Sebesar Rp3 Triliun

Arief Yahya mengatakan, Bengkulu yang dikenal dengan bunga Raflesia Arnoldi-nya dapat menjadikan bunga tersebut sebagai ikon pariwisata Bengkulu. “Penyelenggaraan festival dalam Kalender Pariwisata Bengkulu 2018 ini dalam rangka memperkuat unsur 3A, khususnya unsur atraksi,” kata Arief Yahya.

Pada 2016, jumlah kunjungan wisman ke Bengkulu sebanyak 848 wisman, dan wisnus mencapai 491.993 wisatawan. Adapun ke-14 agenda pariwisata di Bengkulu pada 2018 adalah:

Bencoolen Tabut Festival (11-21 September)

BACA JUGA:   Strategi Meningkatkan Kunjungan Ke Singapura

Festival Bumi Rafflesia (Juli)

Festival Pesisir Pantai Panjang Bengkulu (November)

Mountain Valley (3-9 September 2018)

Arung Jeram Sungai Manna (Agustus 2018)

Rally Rakit Tradisional (Juli 2018)

Pesona Budaya Bumi Ratu Samban (Maret 2018)

Enggano Fiesta (Juni 2018)

Festival Bukit Barisan (September 2018)

Rejang Lebong Trial Adventure (Maret 2018)

Festival Band se-Sumatera (Juni 2018)

Festival Truly Rafflesia (Juli)

Bukit Kandis Cross Country Festival (Oktober)

Karnaval Batik Besurek