PT Dyandra Media International, Tbk. (Dyandra), melalui entitas anak perusahaan PT Samudra Dyan Praga tengah menyiapkan keikutsertaan Indonesia di Expo 2020, Dubai, UAE dalam rangka membangun citra bangsa sekaligus mengembangkan pasar berskala internasional di bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi.
“Ini merupakan salah satu rencana bisnis jangka menengah kami untuk kembali go international, yang akan segera kami realisasikan di tahun 2020,” ucap Adrian Herlambang, Presiden Direktur Dyandra.
Expo 2020, Dubai, Uni Emirat Arab, diselenggarakan selama 173 hari, mulai tanggal 20 Oktober 2020 sampai 10 April 2021 di kawasan Dubai Selatan (Dubai South district) dengan luas area mencapai 438 hektare. Expo terbesar di dunia ini akan menampilkan exhibitor lebih dari 180 negara yang berpartisipasi dan jutaan pengunjung dari seluruh dunia.
Kinerja Event Dyandra Promosindo di Semester Kedua
Selain itu, pada 5 Juli kemarin, melalui entitas anak Dyandra Promosindo, pameran dan konferensi waralaba International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2019 resmi dibuka oleh Karyanto Suprih, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan. Pameran ini menampilkan ratusan peluang bisnis waralaba yang akan berlangsung hingga 7 Juli 2019 di JCC dan diikuti oleh sekitar 180 perusahaan dengan lebih dari 300 merek. Selain peserta dari Indonesia, gelaran IFRA tahun ini juga diikuti oleh para peserta dari luar negeri, seperti dari Filipina, Korea, Hong Kong, dan Singapura.
Dyandra Promosindo pada semester dua tahun ini juga tengah menyiapkan beberapa event unggulan, seperti Jakarta Wedding Festival (26-28 Juli 2019) di JCC, Bandung Craft Furniture Festival (2-4 Agustus 2019) di Gudang Persediaan PT KAI – Bandung, Festivaland di 10 kota, The 43rd Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition 2019 (4-6 September 2019) di JCC, The Reader Fest (27-29 September 2019) di JCC, Synchronize Festival (4-6 Oktober 2019) di Gambir Expo Kemayoran, Indonesia International Motor Show Surabaya (30 Oktober-3 November 2019) di Grand City Surabaya, Kickfest Bandung (31 Oktober-3 November 2019) di PPI Lapangan Pussenif Bandung, Wedding Celebration Festival (22-24 November 2019) di JCC, IIMS Motobike Expo (29 November-1 Desember 2019) di Istora Senayan, Indie Clothing Expo (6-8 Desember 2019) di Grand City Surabaya, dan masih banyak lagi.
“Dyandra Group berkomitmen untuk tetap menjadi market leader di industri MICE yang tidak hanya meningkatkan corporate image, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap korporasi,” ujar Adrian.
PT Dyandra Media International Tbk resmi menjadi perusahaan publik pada 25 Maret 2013 dengan mencatatkan 1.282.000.000 lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada awal berdirinya, tahun 2007, Dyandra dibentuk sebagai perusahaan induk (holding company) bagi beberapa perusahaan yang bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE).
PT Dyandra Promosindo merupakan perusahaan pertama di bawah payung PT Dyandra Media International Tbk. Hadir sejak 3 Maret 1994, perusahaan ini bergerak di bidang penyelenggaraan pameran di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhannya, PT Dyandra Promosindo memperluas usahanya dengan membuka kantor-kantor cabang di Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar.
Perseroan membagi bidang usahanya menjadi empat pilar bisnis, yaitu bisnis penyelenggara event/pameran (PT Dyandra Promosindo), bisnis pendukung event (PT Dyamall Graha Utama), bisnis ruang konvensi dan pameran (PT Nusa Dua Indonesia), serta bisnis hotel (PT Graha Multi Utama).
KOMENTAR
0