Epson meluncurkan dua proyektor terbarunya untuk seri home entry level, yakni EH-TW5650 dan EH-TW650. Peluncuran yang dilangsungkan pada 28 September 2017 di Trans Convention Center, The Trans Luxury Hotel, Bandung, tersebut berlangsung meriah dengan hadirnya stan-stan yang menampilkan langsung cara kerja dan keunggulan yang dimiliki oleh kedua proyektor tersebut.
Beberapa keunggulan dari kedua proyektor tersebut adalah dalam hal kemudahan pengoperasian dan adanya fitur slider keystone horizontal. Fitur slider keystone berfungsi untuk memperbaiki tampilan proyeksi yang miring apabila proyektor disorot tidak tegak lurus menghadap layar atau dinding. Pengoperasiannya pun tidak rumit karena pengguna tinggal menggeser slider yang ada di bagian atas badan proyektor. Karena itu, proyektor ini sangat user friendly dan bisa diletakkan di posisi mana saja tanpa harus khawatir gambar proyeksinya akan miring.
Selain itu, Epson EH-TW5650 dan EH-TW650 hadir dengan tingkat kecerahan lebih tinggi, yaitu 2500 lumens dan 3100 lumens, serta peningkatan untuk kontras rasio 60.000:1 dan 15.000:1 sehingga akan menghasilkan tampilan yang lebih sempurna.
Untuk meningkatkan pengalaman ketika menonton film melalui proyektor, EPSON EH-TW5650 memiliki fitur 3D dengan teknologi yang lebih baik. Fitur ini bisa mengubah film berformat 2D untuk ditampilkan dengan format 3D. Proyektor ini juga dilengkapi kacamata 3D dengan koneksi Bluetooth, serta memiliki kekuatan speaker 10W untuk menghasilkan audio berkualitas. Meskipun memiliki speaker sendiri di badan proyektor, tapi proyektor ini juga memiliki koneksi Bluetooth sehingga audio yang dihasilkan bisa dikoneksikan dengan speaker terpisah.
Proyektor Epson EH-TW5650 dan EH-TW650 memiliki konektivitas built-in Wi-Fi dan mendukung konektivitas MHL. Kedua proyektor tersebut juga dapat dihubungkan melalui aplikasi Epson iProjection untuk menampilkan konten dari berbagai perangkat. Selain itu, proyektor EH-TW5650 juga mendukung teknologi Miracast yang memungkinkan transmisi nirkabel video full HD dengan mudah, baik dari komputer, ponsel cerdas, maupun perangkat lainnya.
“Rangkaian proyektor home entry-level ini dilengkapi dengan fitur high-end dan konektivitas HD untuk memberikan pengalaman sinematik imersif home theatre bagi pengguna. Dengan rangkaian proyektor ini, para pengguna dapat merasakan pengalaman sinematik di rumah dengan harga yang terjangkau,” ujar Shimizu Tomoya, Country Manager Epson Indonesia.
Untuk proyektor Epson EH-TW5650 dibanderol dengan harga mulai dari Rp18 juta, sedangkan EH-TW650 dibanderol Rp14 juta.
Epson secara konsisten terus memimpin pasar proyektor di Indonesia dan dunia. Secara global, Epson menguasai market share proyektor mencapai 39,9 persen. Sementara itu, di Indonesia, Epson menguasai 28 persen market share pada tahun 2016.
“Tahun ini kami menargetkan bisa mencapai 30 persen market share atau setara dengan penjualan 70.000 unit,” ujar Zanipar Siadari, Department Head Product Visual Instrument Epson Indonesia.
Dari 30 persen target market share tersebut, hingga saat ini yang menjadi pasar terbesar pengguna proyektor Epson adalah sektor pendidikan dengan 63 persen, disusul dengan sektor perkantoran dengan 33 persen, sektor rumah dengan 3 persen, dan 1 persen sisanya untuk beragam sektor lainnya.
KOMENTAR
0